Ibadah Haji 2023
Salatiga Tahun Ini Kejatah 216 Jamaah Calon Haji, 13 Adalah Lansia
Jumlah kuota haji pada 2023 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu. Di Salatiga tahun ini ada 216 jemaah.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Belasan lansia berusia 85 tahun ke atas menjadi jamaah calon haji dari Kota Salatiga.
Sekira 13 lansia dari 216 jamaah calon haji Salatiga akan berangkat haji pada tahun ini.
Kepala Kantor Kemenag Kota Salatiga, Taufiqur Rahman mengatakan, pada tahun ini tidak ada pembatasan usia pemberangkatan haji.
“Ada beberapa juga yang sudah wafat, tapi tidak boleh digantikan oleh ahli waris."
"Hal itu karena masuknya prioritas lansia dan yang boleh diganti itu yang masuk nominasi berhak lunas 2023,” kata Taufiqur Rahman kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Kronologi Pelecehan Pegang Pantat Gadis di Salatiga, Korban Sampai Trauma Jadi Pemurung
Baca juga: Beredarnya Isu Penculikan Anak di Salatiga, Polres Salatiga Kuatkan Keamanan
Jumlah kuota haji pada 2023 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu.
“Tambahan sekira 127 orang dan tambahan ini lebih dari 100 persen,” jelasnya.
Pemberangkatan haji asal Salatiga pada tahun ini akan akan digabung juga dengan kota/kabupaten lain.
“Insya Allah akan diberangkatkan satu kloter,” ujarnya.
Kenaikan biaya tarif haji pada tahun ini tidak menjadi gejolak bagi para calon jamaah haji di Salatiga.
“Ayem-ayem saja karena kami dari Kantor Kemenag Kota Salatiga mensosialisasikan calon jamaah berangkat 2023 secara terstruktur,” ucapnya.
“Kami berikan penjelasan, sejelas-jelasnya dan Alhamdulillah mereka bisa memahami," imbuhnya.
Baca juga: Detik-detik Begal Pantat Teror Kota Salatiga, Incar Warga Yang Sedang Joging
Baca juga: 6 Warga Perum Tegalrejo Permai Salatiga Positif DBD, DKK Semprotkan Fogging ULV
Diakui saat ini pemerintah sedang melakukan pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dengan Komisi VIII DPR RI ada usulan biaya haji sebanyak Rp 98.893.909.
“Dalam skemanya dibagi dua."
"70 persen dibebankan kepada jamaah dan 30 persen ini disubsidi dari nilai manfaat yang dikelola oleh BPKH,” katanya.
Para calon jamaah haji membayar Rp 69 juta dan mendapat subsidi Rp 29 juta.
“Ini dalam rangka keadilan dan keberlanjutan subsidi yang dikelola oleh BPKH,” ungkapnya.
Taufiq menambahkan, di kota Salatiga sampai saat ini tidak ada calon jamaah yang mengundurkan diri.
“Kami mengimbau calon jamaah haji yang berangkat tahun ini untuk menyiapkan diri secara baik, terutama persiapan fisik, mental, dan manasiknya,” paparnya. (*)
Baca juga: Petani Warga Gunung Tumpeng Batang Tewas, Truk Galian C Alami Kecelakaan, Terperosok Masuk Sungai
Baca juga: Bayar Pajak Tak Perlu Lagi ke Samsat, Bisa Via BUMdes Maupun BKK, Sudah Ada 51 Lokasi di Banyumas
Baca juga: Beli Tiket KA Berkesempatan Berangkat Umroh Gratis, Simak Cara Berikut Ini
Baca juga: Dana Rp 1 Miliar Sudah Ready, Bikin Mobil Laboratorium Disketapang Kota Semarang, Diluncurkan 2 Mei
tribunjateng.com
tribun jateng
haji 2023
Kemenag
Kemenag Kota Salatiga
haji
Salatiga
Taufiqur Rahman
lansia
1.519 Jemaah Haji di Jateng Masuk Kategori Lansia Prioritas, Usia 84 Hingga 104 Tahun |
![]() |
---|
INFO Haji Terkini, Batas Waktu Pelunasan Bipih Diperpanjang Hingga 12 Mei 2023 |
![]() |
---|
5.000 Permohonan Paspor Calon Jamaah Telah Diselesaikan Kantor Imigrasi Semarang |
![]() |
---|
Lakukan Perekaman Biometric, Calon Haji Lansia di Batang Dapat Pendampingan Khusus |
![]() |
---|
Kemenag Libatkan Ahli Geriatri untuk Beri Layanan Khusus Jemaah Haji Lansia |
![]() |
---|