Waspada! Potensi Gelombang Sangat Tinggi di Samudera Hindia Selatan Jawa Hingga Besok Pagi

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap kembali memberikan peringatan adanya potensi gelombang sangat tinggi di samudera hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

Selain samudeta hindia selatan Jawa, BMKG juga memprediksi gelombang inggi terjadi di perairan selatan Jawa Tengah dan DIY.

BMKG memperkirakan wilayah perairan dan samudera selatan pulau Jawa akan dilanda gelombang tinggi yakni sejak Jumat (3/2) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (4/2) pukul 07.00 WIB.

Melalui laman resmi Instagramnya, BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, telah mengeluarkan peringatan adanya gelombang tinggi.

Adapun daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi yang berkisar antara 2,5 - 4 meter seperti di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.

Sementara itu, di perairan selatan Jawa Barat seperti di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran tingg gelombang berkisar 4-6 meter dengan kategori sangat tinggi.

Kemudian gelombang dengan kategori sangat tinggi yang berkisar 4-6 meter juga berpeluang terjadi di kawasan samudera hindia selatan Jawa.

Seperti di samudera hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dna Pangandaran.

Berpeluang terjadi pula di kawasan samudera hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.

Lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya gelombang tinggi, dalam peringatan itu disebutkan karena adanya angin yang cukup kencang.

Adalun saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin 8-30 knot.

Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, BMKG Cilacap mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

BMKG juga mengahimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG. (pnk)