Ini Peyebab 3 Rumah Warga di Perumahan Pondok Jangli Indah Tembalang Semarang Terdampak Banjir

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga rumah warga di Perumahan Pondok Jangli Indah, Tembalang, Semarang terdampak banjir akibat permasalahan drainase pembangunan jalan penghubung Jangli-Tembalang atau Skip - Undip, Kamis (2/2) sekira pukul 20:30 WIB.

Semenjak ada proyek pembangunan jalan penghubung Jangli-Tembalang Perumahan Pondok Jangli Indah mulai kemasukan air

"Waktu pembangunan pertama itu air sudah masuk ke pemukiman, dari pihak RT, Kelurahan dan Babinsa juga sudah menemui yang buat jalan itu," jelasnya.

"Minta solusi untuk dibikinkan jalur air lagi, cuman sampai sekarang belum. Akhirnya kejadian (banjir) tadi malam itu," ujar warga yang rumahnya terdampak banjir, Iwan kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/2).

Hujan yang menguyur Kota Semarang pada malam itu menyebabkan gorong-gorong proyek jalan tersebut terisi banyak air.

Gorong -gorong proyek tersebut memiliki lebar 2,5 meter, sementara drainase perumahan hanya 80 cm, oleh sebab itu air yang mengalir dari atas ke bawah ini membludak.

"Biasanya airnya gak begitu besar masih bisa masuk ke gorong gorong itu (perumahan) karena gorong situ gak muat, akhirnya naik ke ini (masuk ke area perumahan)," ungkapnya

Iwan mengungkapkan bahwa ketinggian air yang masuk ke rumahnya mencapai 1 meter.

"(Air) masuk kerumah, kurang lebih satu meter, barang-barang di dalam rusak, basah semua," bebernya.

Kata Iwan, jalan penghubung tersebut dibangun oleh pemerintah kota semarang, saat Henrar Prihardi masih menjabat sebagai Walikota Semarang.

"Program wali kota yang dulu, zamannya Pak Hendi, (pembangunan jalan) dari Skip ke Tembalang, Undip," ucapnya.

"Harapanya secepatnya untuk diibikinkan jalur air pembuangan (dari) jalan itu, paling tidak ditangul ajalah yang belakang, jadi air tidak masuk ke perumahan," tutupnya. (*)