Berita Demak

Langka dan Mahalnya MinyakKita, Pemilik Rumah Makan Demak Memilih Minyak Kemasan yang Lain

Beberapa pemilik rumah makan mengeluhkan harga MinyakKita yang cukup tinggi.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Tito Isna Utama
Fuad satu diantara pemilik kantin di DPRD Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Beberapa pemilik rumah makan mengeluhkan harga MinyakKita yang cukup tinggi, sehingga memilih minyak goreng kemasan yang lain.

Satu di antarnya, Fuah, pemilik warung makan kantin DPRD Demak. Ia mengatakan bahwa harga MinyakKita lebih tinggi dari pada minyak goreng yang lain.

"Kalau dibeli di dekat rumah Rp 17,5 ribu kalau pasar yang dapetnya Rp 15,5 ribu, lebih mahal dari pada yang lain," kaya Fuah kepada Tribunjateng, Jumat (3/2/2023).

Selisih harga dengan minyak goreng yang lain menjadi alasan utama Fuah tidak memakai MinyakKita.

"Karena mahal saya memilih minyak Sanco harga Rp 39 ribu dua liter, kan selisih sedikit kualitasnya juga bagus daripada MinyakKita," ujarnya.

Fuad satu diantara pemilik kantin di DPRD Demak.
Fuad satu diantara pemilik kantin di DPRD Demak. (Tribun Jateng/Tito Isna Utama)

Menurutnya, dengan kualitas dan harga tidak sesuai, ia lebih memilih minyak kemasan yang lain tapi memiliki kualitas yang bagus.

"Kalau Minyakkita tidak terlalu jernih dan tidak bagus, lebih milih minyak Sanco," jelasnya.

Hal serupa juga dirasakan Sadanah,  salah satu pemilik warung makan di Samsat Demak. Ia  menyampaikan bahwa dirinya memakai minyak goreng yang ada untuk tetap bisa digunakan  berjualan.

"Saya seadanya aja, kalau susah biasanya nyari di pasar," ujar Sadanah kepada Tribunjateng.

Ia pun mengatakan bahwa untuk mendatapnya MinyakKita tidak begitu susah tapi harganya cukup tinggi.

"Beli MinyakKita di toko dekat klontong dekat sini. Harganya selisih seribu rupiah, minyakkita 17 ribu perliter, kalau minyak goreng kemasan biasa Rp 18 ribu," ungkapnya.

Dari selisih harga tidak begitu banyak, dirinya lebih memilih minyak goreng yang lebih bagus.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved