Berita Kudus

Layanan Potong Rambut Gratis di Taman Menara Kudus Jadikan Pelaku Wisata Semakin Tampan

Untuk memincut para wisatawan di Kabupaten Kudus, para pelaku wisata di kawasan Menara Kudus, diberi layanan cukur rambut gratis.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Rezanda Akbar D.
Cukur gratis di Taman Menara Kudus dimanfastkan oleh pelaku wisata, layanan ini digelar atas kerja sama Disbudpar Kudus, Komite Ekonomi Kreatif Kudus, dan Komunitas Barbersrog Kudus 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Untuk memincut para wisatawan di Kabupaten Kudus, para pelaku wisata mulai dari tukang ojek, pedagang hingga tukang parkir di kawasan Menara Kudus, diberi layanan cukur rambut gratis.

Layanan ini digelar bertujuan agar para pelaku wisata bisa tampil lebih rapi saat melayani wisatawan.

Cukur gratis di Taman Menara Kudus ini digelar atas kerja sama Disbudpar Kudus, Komite Ekonomi Kreatif Kudus, dan Komunitas Barbersrog Kudus.

Layanan tersebut dimanfaatkan oleh ratusan pelaku wisatawan.

Mulai dari tukang ojek, pedagang, hingga tukang parkir Menara nampak dipangkas rambutnya menjadi rapi dengan tenaga-tenaga profesional.

Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, cukur gratis ini merupakan program kegiatan pembenahan berbagai stakeholder pariwsata melalui gerakan sadar wisata dan sapta pesona.

”Kami gelar potong rambut gratis untuk menciptakan sapta pesona. Jadi yang penampilan pelaku wisata di sini kami sentuh agar semakin rapi dan tidak berantakan,” katanya, saat dikutip, Sabtu (4/2/2023).

Tujuan utamanya memberikan rasa nyaman kepada wisatawan.

Apalagi, jika hal itu terwujud perekonomian masyarakat otomatis akan meningkat.

”Dengan gerakan sapta pesona, tukang ojek, pedagang lebih rapi ini akan membuat wisatawan lebih nyaman,” ujarnya.

Sementara salah seorang tukang ojek Menara, Daryanto (67) mengaku senang dengan adanya potong gratis bagi pelaku wisata di Kawasan Menara Kudus itu. Pihaknya berharap dengan penampilannya yang lebih rapi bisa membuat kunjungan wisata semakin ramai.

”Lumayan senang ada potong gratis ini, bisa hemat karena biasanya bayar. Semoga wisatawan yang lihat juga bisa senang tukang ojeknya pada rapi dan bisa lebih ramai. Jadi pendapatan kami juga bisa naik,” ungkapnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved