Berita Semarang
Senja Kala Perpustakaan Belanda di Kota Semarang: Ada Novel Kartini Belum Diterjemahkan
Perpustakaan Widya Mitra memiliki ratusan koleksi buku Belanda, tak heran perpustakaan tersebut dijuluki sebagai perpustakaan Belanda satu-satunya di
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perpustakaan Widya Mitra memiliki ratusan koleksi buku Belanda, tak heran perpustakaan tersebut dijuluki sebagai perpustakaan Belanda satu-satunya di Kota Semarang.
Perpustakaan tersebut sudah aktif beroperasi sejak tahun 1970.
Nasibnya, kini semakin meredup beriringan dengan semakin lesunya minat masyarakat mengunjungi perpustakaan.
"Minat kunjungan masyarakat ke perpustakaan kami mulai menurun sejak tahun 2015, apalagi saat pandemi, nyaris tidak ada kunjungan," ucap Pengelola Perpustakaan dan Gedung 360 Yayasan Widya Mitra, Meity Setianingrum, Sabtu (4/2/2023).
Perpustakaan Widya Mitra berlokasi di Jalan MT Haryono di Gedung 360, Semarang Tengah, perpustakaan sempat berpindah berulang kali hingga kini menempati di gedung milik seorang dokter yang istrinya menjadi pengurus yayasan.
Perpustakaan itu sempat pindah beberapa kali, kantor awal berada di sekitaran dekat Stadion Diponegoro, Jalan Mangunsarkoro.

Kemudian pindah ke Jalan Imam Bardjo Pleburan di tahun 1999-2004. Pindah lagi di dekat lokasi tersebut yakni di Singosari, Pleburan, Semarang Selatan.
Terakhir, pindah ke Jalan MT Haryono di tahun 2015- sampai sekarang.
"Dulu perpustakaan ini namanya perpustakaan Belanda dan ruang baca Semarang, sekarang dikolelola yayasan Widya Mitra," paparnya.
Perpustakaan tersebut sebenarnya masih menyimpan buku-buku menarik dalam bahasa Belanda seperti novel tentang Kartini yang belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Adapula karya Max Havelaar karya Multatuli yang menjadi buku karya sastra penting di Belanda.
Belum lagi karya lainnya seperti novel, ensiklopedia, majalah dan lainnya.
Sayangnya, buku-buku itu hanya terpajang kian menua dan tidak tersentuh.
"Total buku lebih dari 600an judul buku tapi itu belum semua sebab kami belum membuat database terbaru," terangnya.
150 Peserta Ikuti Audisi Lomba Nyanyi Asik bersama Forwakot dan Satpol PP Kota Semarang |
![]() |
---|
Percepat Target Zero Stunting, Mbak Ita Bersama BKKBN Bentuk 3.822 Tim Pendampingan Keluarga |
![]() |
---|
Soal Kasus Polisi Jadi Calo Bintara, IPW Menduga Ada Upaya Saling Mengamankan di Polda Jateng |
![]() |
---|
Masjid Kauman Semarang Sambut Ramadan dengan Dugderan, Digelar Esok |
![]() |
---|
Dwi Sulistyo Divonis 2,5 Tahun Kasus Kopda Muslimin, Pengacara: Kecewa Asal Senjata Tak Ditelusuri |
![]() |
---|