Berita Sragen

Minim Pencahayaan Rekaman CCTV Kecelakaan Tabrak Lari, Kapolres Sragen Akui Kesulitan

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengaku kesulitan menangani kasus tabrak lari di Jalan Perkampungan Teguhjajar, yang terekam CCTV.

Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama didampingi Wakapolres Sragen Kompol Iskandarsyah ditemui di Mapolres Sragen, Senin (6/2/2023) 

Pada dinding pagar benturan terdapat sisa bekas darah dan alis korban yang menempel.

Dinding yang lancip membentur dahi hingga bibir korban robek.

"Menurut keterangan saksi yang berada di dalam rumah dekat TKP terdengar suara benturan yang sangat keras, seketika itu saksi keluar melihat mobil Avanza kabur yang tertinggal hanya korban meninggal dunia dan korban luka-luka," lanjut Kapolres.

Sementara itu, saksi korban selamat, Topik menyatakan benar terjadi laka lantas mobil Avanza yang menabrak dari belakang.

Piter mengatakan meminta keterangan tujuh saksi.

Yakni saksi korban, dua saksi umum dan empat saksi teman korban.

Satu saksi umum melihat kendaraan korban melintas, satu saksi umum mendengar dentuman dari rumah dan empat teman korban.

Baca juga: Korban Tabrak Lari di Sragen Sebar Hoax, Nyaris Bikin Keributan Antar Perguruan Silat

"Empat saksi lain merupakan teman korban yang tinggal di Masaran. Awalnya korban dari Mojogedang, Karanganyar main ketempat temannya di Masaran sebelum akhirnya mereka berpisah," kata Kapolres.

Kapolres mengaku ciri-ciri mobil Avanza itu belum diketahui.

Sehingga dia meminta jika warga melihat mobil yang disembunyikan atau diperbaiki karena rusak agar memberitahu kepolisian. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved