Berita Semarang
Catat Tanggalnya, Seminar Sekolah Akpol 2023 Akan Dihadiri Kapolri Hingga Wamenkumham
Untuk pertama kalinya setelah pandemi, Seminar Sekolah Akpol kembali digelar secara offline.
Penulis: faisal affan | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Untuk pertama kalinya setelah pandemi, Seminar Sekolah Akpol kembali digelar secara offline.
Acara yang akan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini, diselenggarakan pada 14 Februari 2023.
Ketua Pelaksana Seminar Sekolah Akpol 2023, Michael Bethrand Simanjuntak, mengatakan seminar nasional ini tidak hanya dihadiri Kapolri saja.
Melainkan ada pula Kabareskrim Polri, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Baca juga: Peringati Hari Pers Nasional Hotel Aruss Ajak Wartawan di Kota Semarang Olahraga Bersama
Baca juga: Keren! Kabupaten Tegal Punya Aplikasi Pengolahan Sampah Bernama Weskini, Begini Cara Penggunaannya
Baca juga: Diiming-imingi Rp 500 Ribu, Remaja Putri Ini Dijual Ke Pria Hidung Belang di Sumatera Selatan
"Ada Komjen Pol. Agus Andrianto (Kabareskrim Polri), Fadil Zumhana (Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum), Edward Omar (Wamenkumham), dan ahli hukum pidana Adrianus Sembiring," jelasnya saat konferensi pers di Akpol Semarang, Senin (6/2/2023).
Tujuan dari penyelenggaraan seminar nasional ini untuk memenuhi kebutuhan manajerial dan soft skill taruna Akademi Kepolisian.
Adapun, tema yang diusung yakni 'Strategi Penerapan Hukum Progresif Polri dalam Penegakan Hukum yang Berkeadilan Guna Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat'.
"Seminar ini juga bertujuan untuk mengenalkan hukum progresif kepada masyarakat. Guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum yang ditegakkan secara adil," terangnya.
Ia melanjutkan, satu di antara tugas Polri dalam penegakan hukum membutuhkan kepercayaan dari masyarakat. Keadilan tidak hanya yang diatur dalam UU saja. Melainkan keadilan yang mempertimbangkan asas sosial, budaya, dan ekonomi.
"Hukum progresif diciptakan oleh guru besar Universitas Diponegoro. Hukum progresif itu salah satu contohnya restorative justice," ucap Bethrand.
Baca juga: Pamnas Bonsai Bakal Digelar di Kudus Tahun Ini, Libatkan 1.000 Pohon Lebih
Baca juga: 3 Pelaku Curanmor di Jatilawang Banyumas Berhasil Dibekuk Polisi
Di lain pihak, Wakil Ketua Pelaksana, Bayu Septian, mengatakan Seminar Sekolah Akpol 2023 akan diikuti oleh 477 peserta offline dan 500 peserta online. Pihak panitia juga masih membuka pendaftaran untuk peserta via zoom dengan kuota 1.000 orang.
"Hingga saat ini sudah 250 peserta yang mendaftar online. Pendaftaran dibuka sejak 1 Februari 2023. Bagi yang tertarik untuk ikut, bisa mendaftar melalui kanal www.seminarsekolahakpol.com," tuturnya.
Acara yang akan diselenggarakan di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian ini, juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari 30 perguruan tinggi. Baik dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan kota lain.(afn)
Daihatsu Optimistis Pertahankan Pangsa Pasar 18 Persen Tahun 2023 |
![]() |
---|
Gelar Razia PSK, Satpol PP Semarang Ciduk 22 Orang Wanita Dari Tepi Jalan |
![]() |
---|
PSI Kabupaten Semarang Lakukan Penjaringan Bacaleg |
![]() |
---|
Kisah Yuda di Semarang Pengen Punya Kuda Sejak Kecil, Sudah Gede Nyolong Kuda Bareng Ayah |
![]() |
---|
Geger! Karyawati Asal Pati Ditemukan Meninggal Tergantung di Kos Mugassari Semarang |
![]() |
---|