Berita Regional

Mengaku Keturunan Pakubuwono V Kesultanan Solo, Pria Ini Melakukan Penipuan Berkedok Investasi

Seorang pria asal Yogyakarta, DBA (48) yang mengaku keturunan Pakubuwono V Kesultanan Solo diduga melakukan penipuan investasi objek wisata di Padang.

Editor: raka f pujangga
Net
Illustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Seorang pengusaha asal Yogyakarta, DBA (48) yang mengaku keturunan Pakubuwono V Kesultanan Solo diduga melakukan penipuan investasi objek wisata di Padang.

Korbannya bernama Muhammad Yamin Kahar dirugikan tersangka sebesar Rp 1,1 miliar.

Akhirnya pelaku ditangkap dan dikenakan pasal berlapis karena kedapatan membawa senjata api ilegal.

Baca juga: Waspada Penipuan Mengaku Sekda Karanganyar, Janjikan Uang dan Jabatan

"Tersangka kita tangkap pada 27 Januari 2023 lalu di Ngajuk, Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Dwi menjelaskan DBA dijerat atas dua kasus yaitu pasal pasal 378 KUHP jo 372 KUHP tentang penipuan dengan ancaman penjara 4 tahun.

Lalu pasal 1 UU Darurat No. 7 tahun 1955 dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun.

Menurut Dwi, kasus berawal dari adanya laporan korban pada 3 Desember 2022 lalu tentang dugaan penipuan.

DBA mengaku seorang pengusaha keturunan Pakubuwono V Kesultanan Solo dan siap menjadi investor untuk objek wisata yang dimiliki korban.

Korban kemudian tergiur dan menyerahkan uang total Rp 1,1 miliar lebih secara bertahap.

"Namun ternyata janji tersangka untuk menjadi investor tidak pernah tidak dipenuhi dan korban meminta uangnya kembali," kata Dwi.

Saat diminta, tersangka selalu mengelak sehingga korban melapor ke polisi.

Tersangka sudah dua kali dilakukan pemanggilan oleh polisi, namun selalu mengelak sehingga dilakukan pemanggilan paksa.

"Tersangka akhirnya kami tangkap pada 27 Januari 2023 lalu di Ngajuk, Jawa Timur dan saat itu didapati tersangka membawa senjata api ilegal," kata Dwi.

Dari pengakuan tersangka, senjata api ilegal jenis Baretta dengan 5 amunisi itu didapat dari TNI yang disebut sudah meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved