Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kota Magelang

Pemkot Magelang Resmikan Proyek Pembangunan TA 2022 sekaligus Launching IKM Center

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang telah menyelesaikan sejumlah program dan proyek pembangunan baik fisik maupun nonfisik selama tahun anggaran 2022 la

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menjelaskan, peresmian pembangunan tahun anggaran 2022 dan launching IKM Center Kota Magelang ini merupakan upaya Pemkot Magelang menyebarluaskan informasi hasil-hasil pembangunan di Kota Magelang dan pencanangan dimulainya pemanfaatan hasil-hasil kegiatan Tahun Anggaran 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang telah menyelesaikan sejumlah program dan proyek pembangunan baik fisik maupun nonfisik selama tahun anggaran 2022 lalu.

Di awal tahun 2023 ini, pembangunan tersebut diresmikan dan bisa langsung dimanfaatkan untuk kepentingan serta kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun tahun 2018 PAD Kota Magelang mencapai Rp 247,964 milyar, tahun 2019 Rp 273.582 milyar, tahun 2020 Rp 290.756 milyar, tahun 2021 Rp 319.352 milyar dan tahun 2022 Rp 376,148 milyar. Ini artinya selama lima tahun terakhir PAD mengalami kenaikan sebesar 128,184 milyar atau 51,69 persen.
Pada tahun tahun 2018 PAD Kota Magelang mencapai Rp 247,964 milyar, tahun 2019 Rp 273.582 milyar, tahun 2020 Rp 290.756 milyar, tahun 2021 Rp 319.352 milyar dan tahun 2022 Rp 376,148 milyar. Ini artinya selama lima tahun terakhir PAD mengalami kenaikan sebesar 128,184 milyar atau 51,69 persen. (IST)

Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz sekaligus launching IKM Center Kota Magelang di Jalan Suprapto, Kelurahan Magersari, Kamis (2/1/2023).

“Pembangunan tidak sekadar memenuhi aspek fisik dan hanya berorientasi jangka pendek, tapi selalu perhatikan dan utamakan aspek lingkungan, juga pastikan pembangunan yang dilaksanakan berguna bagi anak, cucu dan cicit kita,” tutur Dokter Aziz.

Demikian halnya dengan IKM Center yang harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Magersari.

Ada banyak pelaku UMKM di wilayah tersebut yang belum terakomodasi.

Maka IKM Center diharapkan menjadi wadah bagi mereka untuk promosi sehingga usahanya berkembang.

“Masyarakat sekitarnya harus semakin meningkat ekonominya, khususnya warga Magersari.

Banyak pedagang di sini yang belum tertampung,” kata Dokter Aziz.

Tak hanya itu, hasil pembangunan termasuk IKM Center juga harus meningkatkan rasa toleransi antar-masyarakat.

Menurutnya toleransi tidak hanya di tempat ibadah tapi juga di tempat kerja. Masyarakat Kota Magelang harus setara, tidak ada kaya dan miskin dan sebagainya.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved