Wonosobo Hebat
Pengerjaan Infrastruktur Program DAK, HALS, dan PHJD Wonosobo Tahun 2023 Dimulai, Ini Rinciannya
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kegiatan kick off DAK bidang air minum, sanitasi, jalan, dan irigasi, serta Hibah Air Limbah Setempat (HALS), dan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Kabupaten Wonosobo tahun 2023 berlangsung hari ini, Senin (06/02/2023).
Kick off kali ini sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan untuk mulai melakukan pengerjaan infrastruktur umum tahun 2023.
Untuk DAK bidang air minum tahun ini akan dialokasikan di 24 desa/kelurahan yang meliputi 11 kecamatan dengan alokasi anggaran total sebesar Rp 11.619.000.000.
Total anggara ini terdiri dari dana APBN sebesar Rp 11.096.845.000 dan APBD untuk biaya penunjang sebesar Rp 522.155.000 dengan target penerima manfaat air minum sebanyak 3.525 Sambungan Rumah (SR).
Sementara DAK bidang sanitasi akan dialokasikan di 38 desa/kelurahan meliputi 9 kecamatan, dengan anggaran total sebesar Rp 14.737.459.000, terdiri dari dana APBN sebesar Rp 14.115.459.000, dan APBD untuk biaya penunjang sebesar Rp. 622.000.000, dengan target penerima manfaat sanitasi sebanyak 1.573 SR.
Hibah Air Limbah Setempat (HALS) akan ditujukan di 30 desa/kelurahan meliputi 8 kecamatan, dengan alokasi anggaran total sebesar Rp 7.623.000.000.
Total anggaran ini terdiri dari dana APBN sebesar Rp 6.930.000.000, dan dari APBD untuk biaya penunjang sebesar Rp. 693.000.000, dengan target penerima manfaat sanitasi sebanyak 1.155 SR.
Program air minum dan sanitasi ini sebagai upaya pemerintah untuk pengurangan angka stunting dan kemiskinan ekstrem yang masih cukup tinggi di Wonosobo.
Kepala DPUPR Wonosobo, Nurudin Ardiyanto menghimbau kepada desa yang mendapatkan program ini untuk memperhatikan dengan pasti data-data warga yang masuk dalam kategori stunting dan miskin ekstrem.
"Sehingga melalui ini warga yang masuk dalam stunting dan kemiskinan ekstrem betul-betul mendapatkan bantuan dari pemerintah, dan segera beranjak dari stunting ataupun kemiskinan ekstrem," ucapnya.
Sementara itu, untuk DAK bidang jalan akan menyasar di 9 proyek jalan yang akan dikerjakan di tahun 2023 ini. Pelaksanaan kegiatan melalui mekanisme kontraktual pihak ke tiga.
Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) tahun 2023 ditujukan pada pemeliharaan berkala Jalan Kaliwiro-Wadaslintang, Jalan Keseneng-Candiyasan, Jalan Rake Garung (Garung-Kejajar).
Tahun ini DAK masuk dalam tematik pariwisata dan pertanian. Sehingga jalan-jalan menuju objek wisata dan pertanian akan diperbaiki.
Tematik pariwisata akan difokuskan pada jalan-jalan menuju destinasi wisata Kalianget. Sehingga jalan menuju wisata ini akan dilakukan perbaikan. Kemudian jalan menuju sentra produksi pertanian akan difokuskan ke Kecamatan Kalikajar.
"Akses jalan menuju sentra produksi, dan dari sentra produksi ke daerah pemasaran itu di support dengan biaya yang cukup besar," ungkapnya.
DAK bidang irigasi juga akan dialokasikan untuk 6 jaringan irigasi yang ada di Wonosobo diantaranya Daerah Irigasi Tandu, Timbang, Kedunggupit, Klitih, Mangli, dan Geblok.
Ditargetkan semua pengerjaan infrastruktur tahun 2023 Kabupaten Wonosobo akan selesai pada bulan Agustus.
"Maksimal penyelesaian target insyallah bulan ke 8, biasanya tahun-tahun lalu selesai bulan ke 12. Tadi sudah diserah terima dokumen lelangnya ke penyedia jasa harapannya di bulan ke 8 kita sudah menyelesaikan pekerjaan," terangnya. (*)