Puluhan Bonex Mania Diminta Meninggalkan Kota Lama Semarang Karena Punya Rencana Mengamen

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah Suporter Persebaya terpaksa disuruh untuk meningalkan Kawasan Kota Lama Semarang lantaran berencana hendak mengamen.

Sebenarnya, para bonex mania itu datang ke Semarang ingin menonton pertandingan sepak bola antara Pesebaya dengan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang.

Namun karena laga big match tersebut ditunda, mereka yang telah terlanjur ke Kota Semarang ini pun kemudian berencana akan mengamen di Kota Lama Semarang.

Baca juga: Update Transfer Pemain Persebaya Surabaya, Kontrak Samsul Arif Tak Diperpanjang, Bonex Meradang

Karena di kawasan kota lama tidak boleh digunakan untuk mengamen, sehingga para remaja bonex berjumlah sekira 30-an orang itu, diimbau petugas keamanan untuk meninggalkan tempat wisata tersebut.

"Informasinya disitu (para bonex) rencana mau mengamen, karena di kota lama enggak boleh untuk ngamen, (petugas keamanan) mengimbaunya untuk segera meninggalkan (kota lama)," ujar Ketua Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (7/2).

Imbauan tersebut dimaksudkanya, supaya para pengunjung kota lama tidak resah dengan keberadaan mereka yang berencana akan mengamen.

"Jangan sampai masyarakat menjadi resah dengan tindakan-tindakan mereka (yang berencana akan mengamen)," jelasnya.

Setelah diberi arahan oleh Agus, para bonex mania itu kemudian pergi dan katanya akan pulang ke surabaya atau tempat asal.

"(Keberadaan mereka saat ini) Informasinya pulang dengan numpang-numpang (kendaraan)," ungkapnya

Sebelum mereka pergi meningalkan kawasan kota lama dengan menumpang pikap yang kebetulan melintas agus pun memeriksa mereka, setelah diperiksa para bonex itu tidak didapati membawa senjata tajam mapun minuman keras.

Baca juga: Alasan M Ridwan Tetap Gelar Latihan Rutin Meski Laga PSIS Semarang vs Persebaya Ditunda

"Minuman enggak ada, senjata enggak ada," katanya.

Agus memperkirakan, sejumlah bonex tersebut tiba di Kota Semarang sejak pagi.

"Dari tadi pagi katanya," tutupnya. (*)