Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Dico Buktikan di Manapun Berada harus Bermanfaat bagi Masyarakat

Dico dan Gibran disebut-sebut bakal menjadi pasangan dalam Pilgub Jateng 2024.

|
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
zoom-inlihat foto Dico Buktikan di Manapun Berada harus Bermanfaat bagi Masyarakat
Dok.
Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Gejolak tahun politik sepertinya sudah mulai terasa, isu-isu mengenai calon pemimpin pun santer terdengar.

Seperti yang baru-baru ini cukup menjadi pembicaraan di media sosial, kedekatakan Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi pasangan dalam Pilgub Jateng 2024.

Lalu apa tanggapan Dico mengenai isu dan survai dari salah satu lembaga tersebut ? 

Menurut Dico, dunia politik sangat dinamis tidak ada kepastian dari pada politik itu, bukan berarti politik itu tidak pasti, tapi arahnya nanti ketika ada pesta demokrasi ini manuvernya kemana, melakukan apa itu sangat dinamis sekali.

"Dunia politik itu dinamis, semua bisa berubah-ubah, kalau prinsip saya yang pertama di mana pun saya berada, saya harus bisa memberikan manfaat itu kunci utamanya, jadi saya selalu berdoa semoga saya bisa selalu memberikan yang terbaik dan memberikan manfaat sebesar besarnya," tuturnya kepada tribunjateng beberapa waktu lalu saat wawancara khusus.

Mengenai kedekatannya dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Rama, Dico menganggap bahwa dirinya Gibran memiliki kesamaan yaitu sama-sama pemimpin muda di Jawa Tengah.

"Kita sama-sama pemimpin muda di Jateng, tentunya kita banyak kegiatan bersama, terkadang kita suka saling cerita apa yang mas gibran lakukan di Solo, apa yang saya lakukan di Kendal.

Karena mungkin sama-sama muda lebih nyambung ya, obrolannya dan pemikirannya sehingga kita suka saling berdiskusi lah gitu," terangnya.

Meski demikian, jika berbicara mengenai Pilgub Jateng 2024, Dico mengatakan hak itu masih panjang prosesnya.

"Kalau saya yang terpenting tadi ada tiga hal yang pertama bagaimana nanti partai memberikan kepercayaan kepada saya, yang kedua bagaimana nanti masyarakat menerima kehadiran saya dan yang ketiga tentunya bagaimana saya bisa memberikan manfaat seluas luasnya," ujarnya.

Momen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat makan bakso dan siomay di sela acara pertemuan kepala daerah di Sentul Bogor beberapa waktu lalu.
Momen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat makan bakso dan siomay di sela acara pertemuan kepala daerah di Sentul Bogor beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Menjabat sebagai Bupati Kendal yang sudah hampir dua tahun lamanya, Dico mengatakan pemukihan ekonomi di Kabupaten Kendal terus dilakukan dibuktikan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi yaitu di angka 5,7 persen di atas rata-rata provinsi Jateng dan rata-rata nasional.

"Di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi global dan pandemi Covid 19, kita bisa bertahan di angka yang baik, tentunya ini merupakan sebuah ikhtiar dan kerja kerja yang memang kita fokuskan," ujarnya.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal menjadi satu di antara fokus Dico, yaitu dengan menjadikan Kendal pusat industri dan pariwisata.

"Kita pastikan semua kawasan industri di kendal ini tumbuh dengan baik, pastikan kawasan pariwisata yang dikelola oleh desa, pemerintah maupun swasta semuanya berkembang dengan baik, sehingga ini menjadi peluang pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM yang ada di Kendal karena dari situ membuka lapangan pekerjaan,"ujarnya.

Dico pun memiliki program prioritas yaitu bantuan dusun, yang hingga saat ini menjadi program unggulannya dalam pemukihan ekonomi.

Program dusun tersebut yaitu memberikan Rp 100 hingga Rp 300 Juta per duau yang diberikan setiap tahunnya dengan total dusun se-Kabupaten Kendal berjumlah 1.137 dusun.

"Program dana dusun ini adalah program dari rakyat untuk rakyat, jadi aspirasinya dari dusun apa yang menjadi prioritas tentunya tidak boleh keluar dari koridor yang sudah kita tetapkan yaitu infrastruktur, pemulihan ekonomi, UMKM dan lain sebagainya melalui proposal yang diajukan, jadi ini tentunya juga meningkatkan pemulihan ekonomi yang ada di tingkatan dusun," terangnya.

Dari sisi pariwisata, Dico menyebut salah satu investor melirik Kabupaten Kendal untuk membangun sirkuit setara internasional lantaran memilik potensi secara geografis dengan akses yang mudah.

"Masih berproses mungkin masih panjang, tapi memang beberapa lahan kita sudah siapkan mudah-mudah coxok, sekarang sedang cek secara teknis, tatanannya dan lain sebagainya, kalau cocok tahun ini bisa segera realisasi karena saya pengennya kalau ada investor harus kita kasih kemudahan harus cepat," ujarnya.

Menurutnya masyarakat juga akan menyambut baik dengan kehadiran sirkuit di Kendal, karena bisa melahirkan bibit-bibit atlet tidak hanya Kendal tetali juga Jateng.

Dico pun menyadari bahwa pariwisata memiliki efek multiplayer yang sangat besar mulai dari lapangan pekerjaan, umkm, masyarakat, pembangunan, sehingga pariwisata juga menjadi salah satu fokus.

Apalagi Kendal memiliki kawasan industri sebesar 5 ribu hektar, kawasan industri ini harus memiliki multiplayer efek terhadap sektor lainnya, dan  fokus pariwisata ini menjadi sektor domino terhadap pembangunan industri yang ada di Kendal 

"Kendal memiliki garis pantai terpanjang di Jateng, dengan 7 kecamatan di daerah pegunungan yang sangat kaya dengan alam, memiliki curug tertinggi di jateng namanya curugsewu, jdi potensinya ini sudah cukup bagus sekali," ujarnya.

Momen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat makan bakso dan siomay di sela acara pertemuan kepala daerah di Sentul Bogor beberapa waktu lalu.
Momen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat makan bakso dan siomay di sela acara pertemuan kepala daerah di Sentul Bogor beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Dengan mensinergikan wisata yang dikelola oleh pemerintah, desa dan swasta juga berbagai perbaikan fasilitas dan infrastruktur kunjungan wisata di Kabupaten Kendal pada 2022 meroket yaitu mencapai 1,6 Juta pengunjung.

Yang mana pada 2018 terdapat 1,1 kunjungan, 2019 dampak pandemi turun di angka 400 ribu, 2020 hingga 2021 400 ribuan.

"Pariwisata menjadi fokus kita sehingga, saat pandemi kemarin semua wisata bertahan bahkan tumbuh," ujarnya.

Tidak hanya wisata angka stunting di Kabupaten Kendal juga dapat ditekan dengan baik yaitu yang mana saat ini  diangka 7 persen.

Dico juga mempunyai program Kendal smart city yang mana menyiapkan masyarakat bisa menghadapi society 5.0.

Dari lini pemerintah, saat ini Pemkab Kendal telah memiliki Command Center, yang dapat menampilkan semua data yang terpusat dari seluruh OPD yang dikelola oleh Diskominfo.

Dico juga membuka kanal kepada masyarakat melalui whatsapp dan sosial medianya untuk menampung kritik,saran dan masukan melalui Dicomendengar dan Kendalhadir selain agar lebih dekat dengan masyarakat juga melibatkan masyarakat ikut membangun Kendal.

Mendekati tahun politik, Dico berpesan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi memilih pemimpin dan jangan sampai ada upaya memecah belah bangsa negara.

"Fokusnya membangun bangsa negara, demokrasi ini harus dimanfaatkan untuk memilih pemimpin yang terbaik," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved