Berita Viral
Dukung Desa Srawung Sragen Jadi Desa Wisata, KKN Undip Buatkan Desain Landmark New Gunung Banyak
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) buatkan desain landmark Wisata New Gunung Banyak di Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Sragen
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) buatkan desain landmark Wisata New Gunung Banyak di Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Pembuatan desain landmark ini, merupakan salah satu program kerja (proker) kelompok 1 KKN Undip diantara program mengabdi lainnya.
Ketua Kelompok 1 KKN Undip, Aldila Suha Juni Pamilia mengatakan butuh waktu kurang lebih satu minggu untuk mengerjakan desain ini. Meskipun mengambil jurusan Arsitektur, Aldila mengaku juga dibantu perangkat desa dan tim kelompoknya.
"Kami butuh waktu kurang lebih satu minggu pengerjaan dibantu perangkat desa dan teman-teman kelompok."
"Pada kesempatan ini saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman, Semoga dapat menjadi manfaat untuk Desa Srawung kedepannya," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).
Desa Srawung sendiri akan mengembangkan wisata New Gunung Banyak dengan membangun tugu, public space, lahan alpukat, gazebo, lapangan, musala dan lainnya di wilayah Gunung Banyak.
Sekertaris Desa Srawung, Dewi Untari mengatakan pembangunan New Gunung Banyak akan dimulai tahun 2023 dengan anggaran Rp 350 juta.
Dia mengaku sebenarnya anggaran untuk pengembangan ini sudah pernah dimasukkan APBDes sejak 2022. Tetapi dikarenakan Pandemi Covid-19 dana dialihkan untuk penanganan Covid-19
"Ini proyek multiyear, anggaran tahun ini baru 350 juta. Harapannya tahun-tahun berikutnya bisa menganggarkan lagi dengan dana yang lebih besar," katanya.
Ia mengaku pengembangan wisata ini merupakan cita-cita bersamaan khususnya warga Srawung. Dengan harapan, ekonomi masyarakat sekitar akan naik dan Sragen bagian Utara memiliki wisata New Gunung Banyak.
Sementara itu, Kepala Desa Srawung, Sugiyono menyampaikan terima kasih kepada KKN Undip telah membantu PH desa untuk mengembangkan wisata yang ada di wilayahnya.
Menurutnya kegiatan yang dilakukan tim 1 KKN Undip ini dapat menjadi sarana pendukung ekonomi bagi warga masyarakat Desa Srawung.
"Program dan ilmu yang telah diberikan kepada warga masyarakat akan terus berjalan. Terimakasih atas kinerja dan program-program di desa kami," katanya.
Koordinator Desa, Mukhammad Effendi Najib menambahkan Desa Srawung memiliki banyak potensi wisata dilihat dari lingkungan alam. Sekitar Gunung Banyak masih berupa perkebunan tebu dan ladang yang luasnya 2 hektar.
Effendi menyebut pembuatan Landmark ini mengusung konsep visible landscape yang artinya dalam tiap komponen yang ada pada desain tersebut saling berkaitan satu sama lain.
"Ruang publik terbuka juga menjadi konsentrasi dalam pembangunan wisata desa ini yang di mana nantinya diharapkan setiap Kegiatan warga desa berpusat di satu tempat," ungkapnya. (uti)
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.