Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan Sediakan 8.000 Paket Buka Puasa saat Ramadhan

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo direncanakan sudah bisa digunakan untuk aktivitas ibadah saat Ramadan 1444 Hijriah/2023 masehi. 

Bahkan, pengurus masjid sudah membuat rencana akan digelar berbagai kegiatan untuk mengisi bulan suci Ramadan.

Bagian Umum Kemenag Kota Solo, Zainur Ikhsan Effendi menjelaskan, kegiatan di masjid yang diresmikan Presiden Joko Widodo itu rencananya akan dimulai pada tanggal 2 bulan Ramadan.

Baca juga: Ditanya Dekat dengan Gibran Wali Kota Solo, Inilah Jawaban Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto

"Full setiap hari. Seperti kegiatan buka bersama yang akan disediakan 8.000 paket tiap hari, tapi di masjid 5.000 paket, yang 3.000 dibagikan ke lingkungan sekitar," ucap pria yang juga Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jumat (10/2023).

Selain itu, lanjut dia, ada kegiatan lomba pelajar.

Ada juga kegiatan selama bulan puasa seperti salat tarawih serta tadarus. 

"Ini semua support dari pihak UEA (Uni Emirat Arab)," jelasnya.

Dia mengungkapkan, ada pula tenda makanan saat buka bersama yang akan didirikan di luar area masjid.

Menurutnya, pihak masjid pengurus juga akan membuat tenda di sebelah utara dan selatan masjid. Hal itu agar jamaah atau pengunjung tidak makan di dalam area masjid.

"Untuk sementara dari masjid steril dari PKL, tenda makanan nanti akan di luar. sShingga di dalam masjid steril untuk kegiatan makan. Kita mengurangi sampah di masjid, nanti ada volunter untuk mengarahkan," terangnya.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dibuka untuk umum.

Selama ini masjid masih ditutup untuk umum, pengunjung hanya bisa menikmati keindahan dari luar masjid.

Sementara itu, Kepala Kemenag Solo Hidayat Maskur, optimis bila masjid sudah bisa dibuka untuk umum saat bulan Ramadan nanti. Sebab, saat ini hanya tinggal melakukan finishing.

"Saya cek dengan pak wakil wali lota. Kalau kata Waskitanya (PT Waskita Karya), akhir Februari ini pengerjaan sudah selesai. Jadi saat Ramadan sudah bisa digunakan," ucapnya.

Dia menuturkan, masjid masih membutuhkan perbaikan dan pengerjaan lainnya. Selama bulan Ramadan, kegiatan masih bisa dilakukan dengan menggunakan sisi bangunan masjid yang lain.

"Itu kan masjidnya luas, jadi masih bisa menggunakan sisi bangian masjid lainnya," tandasnya. (*)