KKN UAD
Literasi Digital Melalui Media Youtube sebagai Penyaluran Kreativitas Siswa dalam IKM
Dalam mendesain Pendidikan yang berkualitas hendaknya sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang saat ini telah berkembang.
Oleh: Lia Mei Saputri SPd, Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
DALAM mendesain pendidikan yang berkualitas hendaknya sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang saat ini telah berkembang. Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran terlebih dahulu guru dan orang tua dituntut untuk aktif terhadap segala teknologi informasi dan perkembangan digital. Sehingga anak-anak sebagai pengguna media sosial nantinya dapat memanfaatkan media sebagai sarana literasi digital untuk hal-hal yang bermanfaat, tidak hanya pengembangan ilmu pengetahuan saja tetapi juga pengembangan kreativitas anak.
Literasi digital merupakan suatu bentuk kemampuan untuk mendapatkan, memahami dan menggunakan informasi yang berasal dari berbagai sumber dalam bentuk digital. Literasi ini sendiri dalam konteks pendidikan berperan dalam mengembangkan pengetahuan seseorang pada materi pelajaran tertentu serta mendorong rasa ingin tahu dan mengembangkan kreativitas yang dimiliki.
Berdasarkan data dari katadata.co.id pengguna media sosial di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 96 juta pengguna. Pada tahun 2022, pengguna media sosial diperkirakan akan mencapai lebih dari 25,3 juta pengguna, atau meningkat lebih dari 30 persen. Media sosial youtube menempati urutan nomor 1 di Indonesia yang popular bagi masyarakat yang paling banyak dimainkan.
Berdasarkan data di atas hal tersebut sejalan dengan kurikulum yang berlaku saat ini, media sosial youtube sangat berperan penting dalam Pendidikan. Kurikulum merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel dan berfokus pada materi penting serta pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Tujuan dari program kurikulum merdeka ini adalah untuk memberikan kebebasan kepada sekolah, guru dan siswa untuk berinovasi dan menentukan tindakan dalam proses pengajaran sehingga guru dan sekolah menjadi kreatif dan dapat beradaptasi dengan berbagai karakteristik yang berbeda pada siswa.
Media sosial youtube dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja dan kapan saja. Melalui youtube anak-anak bisa belajar secara langsung dengan menonton berbagai macam video youtube edukasi dalam mengasah kreativitas anak. Tidak lepas dari peran guru di sekolah dan orang tua di rumah. Dalam Kurikulum Merdeka ini terdapat P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang di mana siswa dapat mencari dan belajar melalui menonton video youtube tentang berbagai video edukasi misalnya langkah-langkah mendaur ulang sampah plastik menjadi barang berguna, cara pembuatan kerajinan tangan, dan yang sedang ramai saat ini adalah kerajinan batik ecoprint yang dapat buat oleh anak SD.
Melalui berbagai referensi dari youtube tersebut membuat anak akan lebih produktif dalam mengembangan kreativitasnya tidak hanya di sekolah namun bisa juga dikembangkan ketika di rumah, sehingga dapat mengurangi dampak buruk dari adanya perkembangan teknologi masa kini. Seperti kegiatan P5 di SDN Wirun 3 Kutoarjo, siswa kelas 1 membuat batik ecoprint dan siswa kelas 4 membuat batik jumputan. Adanya media youtube sangat membantu guru dalam menjalankan kegiatan P5 tersebut, karena banyak sekali referensi di youtube cara pebuatan batik ecoprint dan batik jumputan dengan berbagai Langkah sesuai dengan minat siswa memilih menggunakan cara yang mana saja.
Jadi media sosial youtube sangat membantu guru dan orang tua dalam mengasah kreativitas siswa disesuaikan dengan Kurikulum Medeka ini, dimana siswa belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya.(*)
| Beragam Atraksi Meramaikan HUT Kodam IV/Diponegoro dan TNI, Pangdam Ajak Prajurit Dekat Rakyat |
|
|---|
| Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per 8 Oktober 2025 |
|
|---|
| Resmi Berubah! Update Harga Bahan Bakar Minyak BBM Terbaru Rabu 8 Oktober 2025 Seluruh Indonesia |
|
|---|
| Daftar Gaji Kepala Desa dan Perangkat Desa di Jawa Tengah, Minimal Rp 2,7 Juta |
|
|---|
| Tabel Angsuran KUR BRI VS KUPEDES BRI 2025, Mana Lebih Ringan Cicilannya? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.