Permintaan Mobil Bekas Diprediksi Segera Merangkak Naik, Jimmy: Mulai Terasa 2 Bulan Sebelum Lebaran

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pasar mobil bekas diprediksi bakal menggeliat pada bulan April 2023 mendatang.

Hal itu karena bertepatan dengan momentum mudik yang terjadi setiap bulan Ramadan.

Kondisi itu harapannya bisa membawa angin segar bagi pasar mobil bekas di tengah mobil baru yang sudah menggeliat di awal tahun.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi di Jateng Jadi Alasan Marketplace Jual Beli Mobil Bekas Buka Showroom

Head of Sales and Operational Power Auto Jimmy Setiawan, mengatakan penjualan mobkas di awal tahun 2023 belum normal seperti sebelum pandemi.

"Untuk penjualan awal tahun ini masih belum normal seperti biasanya," tutur Jimmy saat dihubungi Tribunnews, Minggu (12/2/2023).

Meski pasar saat awal tahun masih landai, Jimmy memprediksi lebaran yang akan terjadi pada April tahun ini akan membawa dampak positif.

Ia menambahkan, dalam waktu dua bulan sebelum lebaran biasanya pesanan mobkas akan mulai merangkak naik.

"Pengalaman kita itu 1-2 bulan sebelum lebaran baru nampak signifikan pembelian mobil second ini," jelasnya.

Baca juga: Pasar Mobil Bekas Makin Melejit Setelah Pandemi Covid-19

Mobil yang biasanya banyak dicari ialah MPV dan LCGC 7-penumpang dengan rentang harga di Rp 100 juta - Rp 250 juta.

Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan, showroom mobkas Power Auto mulai melakukan penambahan stok.

"Permintaan unit second ini tergantung daya belinya. Tapi lebih ke MPV dan LCGC 7-penumpang. Ya, ada penambahan stok tentunya untuk memenuhi permintaan menjelang lebaran," terang Jimmy. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjualan Mobil Bekas Diprediksi akan Melonjak Jelang Lebaran, LCGC 7 Penumpang Paling Banyak Dicari