Berita Kriminal

Mantan Anggota DPRD Tewas Ditembak Diduga Karena Konflik Hasil Sawit, Pelaku Teman Anak Korban

Seorang mantan anggota DPRD Langkat tahun 2014-2019 Paino tewas ditembak pada 26 Januari 2023.

Editor: rival al manaf
Hand Out
Mantan anggota DPRD Langkat Paino tewas ditembak orang tak dikenal saat pulang ke rumahnya di di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL (HO) 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Seorang mantan anggota DPRD Langkat tahun 2014-2019 Paino tewas ditembak pada 26 Januari 2023.

Otak pelaku pembunuh sudah ditangkap polisi yakni bernama Tosa Ginting yang ternyata teman dari anak korban semasa sekolah.

Hal ini diungkapkan oleh Rika anak pertama Paino saat diwawancarai wartawan Tribun Medan, di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Elang Tua dan Serigala

Baca juga: YA AMPUN, Harga Cabai Rawit Kembali Naik, Rp 60 Ribu di Pasar Bandarjo Ungaran

Tak hanya itu, Rika mengatakan tersangka yang membunuh ayahnya, tak hanya berjumlah lima orang saja.

Ia menduga ada tersangka lainnya yang masih belum ditangkap polisi. 

"Kalau menurut kami masih ada tersangka yang lain, tapi biarlah polisi yang mencari tau."

"Saya kenal dengan otak pelakunya (Tosa Ginting), karena dari kecil-kecil karena satu sekolah, dan satu kelas dengan adik saya."

"Dan untuk keempat pelaku yang lainnya kami tidak kenal," ujar Rika. 

Disinggung soal motif yang diungkapkan tersangka, Rika menambahkan jika motif itu sebenarnya hanya alasan tersangka saja.

"Kalau kita kilas balik, benar atau tidak jika tersangka punya bisnis itu atau tidak. Dia yang ingin merampas hasil pertanian kebun sawit di Desa Besilam Bukit Lambasa itu. Dia yang mau memonopoli, menjajah masyarakat, tapi masyarakat gak mau ngikuti kemauan dia, kami mau merdeka," ujar Rika. 

"Mungkin dari situ dia merasa kekuatannya udah berkurang, dia gak bisa menjajah kami lagi, mendenda kami lagi. Selama inikan, kami kalau gak mau jual buah kelapa sawitnya sama dia, kami didenda, dan yang tak mau kerja sama dia juga didenda," sambungnya. 

Rika menjelaskan, dari kecil hampir 20 tahun masyarakat di Desa Bukit Lambasa sudah ada masalah dengan tersangka Tosa Ginting.

"Rumah saya juga pernah dibakar, tapi tidak tau siapa pelakunya," ujar Rika. 

Keluarga besar Paino, juga berharap kelima tersangka dihukum seberat-beratnya sesuai undang-undang yang berlaku. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved