Berita Kecelakaan
Detik-detik Kepanikan Kecelakaan 2 Bus Rombongan Anak TK Seruduk Rumah dan Musala di Prigen Pasuruan
Detik-detik Kepanikan Kecelakaan 2 Bus Rombongan Anak TK Seruduk Rumah dan Musala di Prigen Pasuruan
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik kecelakaan maut yang melibatkan 2 bus di Prigen Pasuruan beredar di media sosial.
Bus mengalami kecelakaan dan menabrak sebuah rumah serta musala hingga hancur.
Dalam video itu tampak warga berlarian menjauhi lokasi karena bus mengeluarkan asap tebal dan tinggi.
"Bus tabrakan guling, kobong, bledos," ucap perekam video.
Baca juga: 11 Desa di Cilacap Dapat Paket Gemarikan dari Pemprov Jateng Guna Cegah Stunting
Kemudian dalam video lainnya terlihat posisi bus pertama dalam posisi melintang.
Bus pertama menabrak sebuah rumah hingga hancur berantakan.
Sedangkan bus satunya berada di belakangnya.
"Info kecelakaan mas, dari Taman Safari di Dusun Sekar, bis rem blong nabrak depannya, depannya guling nabrak rumah warga," ucap perekam lain.
Akibat kejadian ini, jalan di lokasi pun terhambat.
Dilansir dari Tribunvideo.com, insiden ini terjadi di Dusun Sekar, Desa Watuagung, Kecmatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Selasa (14/2/2023).
Bus itu mengangkut rombongan anak TK Al Hidayah, Jatitengah dan KB AN Nasir, Selopuro, Kabupaten Blitar.
Kedua bus ini mengalami kecelakaan saat pulang dari Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan.
Salah satu bus tiba-tiba melaju kencang dan menabrak bus depannya.
Kemudian bus di depan terguling hingga menabrak rumah warga serta musala.
Diduga bus mengalami rem blong.
Salah satu wali murid di bus 2, Rosita mengatakan jika rem bus mengalami sedikit masalah.
“Sebenarnya turun dari taman safari itu, remnya sedikit bermasalah. Seperti sering tiba-tiba berhenti. Cuma ya saya gak paham mesin. Sampai di lokasi, bus langsung melaju cepat dan menabrak bagian belakang bus di depannya. Setelah itu semuanya langsung panik,” urainya.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, dari data awal, ada 15 korban luka-luka baik dewasa atapun anak-anak.
“Pernyataan sopir bus nomor 2, selepas taman safari, sopir merasakan rem sudah tidak bisa dikendalikan atau rem sudah tidak ada. Ketika turunan dengan kemiringan jalan minus tujuh derajat dan kondisi gerimis dan jalanan licin, sehingga sopir tidak bisa mengerem,” tegasnya.
Disampaikan Kasat, sopir pun juga sudah berupaya mengangkat hand rem saat rem sudah tidak berfungsi.
Namun, upaya itu gagal sehingga terjadi tabrak belakang.
Bus nomor 2 menabrak bus nomor 1 di bagian belakang. Kemudian, bus nomor 1 menabrak musala dan dua rumah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Para korban pun sudah mendapat perawatan di RS Sahabat, RS Prima Husada dan Puskesmas Sukorejo.
Namun dua rumah milik warga bernama Usman dan Cariati mengalami kerusakan parah di bagian teras.
Sementara itu, satu musala juga mengalami kerusakan parah setalah diseruduk bagian depan bus.
Usman menuturkan jika saat kejadian ia sedang di kamar mandi untuk wudhu.
Tiba-tiba gelap dan ada kabut.
“Saat kejadian saya sedang di kamar mandi. Saya ambil wudlu mau adzan magrib. Awalnya, tidak tahu ada apa. Tiba-tiba gelap ada kabut, dan pas keluar ada bus di sini. Teras sudah rusak. Saya bingung mencari keluarga saya, allhamdulillah selamat semua,” kata Usman.
Sedangkan Cariati dan suaminya mengalami luka di kasi karena tertimpa reruntuhan.
kecelakaan dua bus di prigen pasuruan
bus tabrak rumah di di prigen pasuruan
kecelakaan di prigen pasuruan
Taman Safari Prigen
BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Diponegoro Adipala Cilacap, Satu Tewas Dua Luka |
![]() |
---|
Motor Bonceng 3 Jatuh Diserempet Dump Truk, 1 Orang Tewas dan 1 Balita Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Becak Motor Dihantam Beat saat Nyeberang, 1 Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Motor Hilang Kendali Terjun ke Sungai, Bapak dan Anak Tewas di Bebatuan |
![]() |
---|
Wanita Sukoharjo Tewas dalam Kecelakan Maut di Kediri, Vario Tabrak Gerobak dan Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.