Detik-detik Ledakan Rumah Penimbun Bahan Mercon di Blitar Terekam CCTV, Langit Merah Sekejap

TRIBUNJATENG.COM - Ledakan besar yang terjadi di Sadeng, Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam membuat heboh.

Detik-detik ledakan besar itupun terekam CCTV di salah satu wilayah.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_seputaran_blitar, awalnya terlihat kondisi malam yang biasa dengan cuaca cerah.

Kemudian ledakan terjadi dan langit hitam seketika menjadi merah dalam hitungan detik.

Baca juga: 3 Motor Terlibat Kecelakaan Maut di Gunungkidul, Pengendara Asal Klaten Tewas di Lokasi Kejadian

Cahaya merah itu berlangsung begitu cepat dan langit menjadi gelap kembali.

Kemudian dalam video berikutnya terlihat kondisi ledakan yang sudah rata dengan tanah.

Sejumlah rumah pun rusak berantakan.

"Pusat ledakan Sadeng, ora sah bingung, omah e ntek roto. Korban e sing mati ketemu sicok. (Korbannya yang mati ketemu satu)" ucap perekam video.

Baca juga: Timnas U20 Indonesia Kalah dari Selandia Baru, Shin Tae-yong Bicara Pengorbanan dan Tanggung Jawab

"Pusat ledakan yang menghebohkan masyarakat #blitar malam ini Minggu, 19 Pebruari 2023 terletak di desa Sadéng Ponggok #blitar.
Di pusat ledakan terdapat rumah yang hancur lebur, ditemukan juga korban yang meninggal dunia.

Menurut masyarakat sekitar yang meledak adalah petasan yang akan dipasarkan menjelang bulan Ramadhan," tulis pengunggah.

Ledakan ini sendiri berasal dari tumpukan bahan baku pembuatan mercon.

Ledakan yang membuat heboh warga Blitar ini terjadi sekitar pukul 22.3o WIB.

Akibat dari insiden ini, satu rumah luluh lantak dan sebanyak 25 lainnya rusak parah.

Ledakan ini juga menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Satu korba laki-laku diduga pemilik rumah yang menjadi sumber ledakan.

Sedangkan korban lainnya masih diidentifikasi.

Dilansir dari SuryaMalang.com, sejumlah potongan tubuh manusia juga bertebaran di atas pohon dan semak-semak sekitar lokasi kejadian.

Bahkan potongan tubuh manusia itu juga ada yang ditemukan sekitar 150 meter dari rumah yang rata dengan tanah.

Seperti diberitakan, ledakan itu terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi.

Jarak Desa Karangbendo sampai pusat Kecamatan Wlingi sejauh sekitar 25 Km. 

Salah satu warga bernama Abi mengatakan jika ledakan rumah itu berasal dari rumah warga bernama Darman.

Bau belerang sangat menyengat juga tercium di lokasi kejadian.

Kapolres Blitar, AKBP Argo Wiyono mengatakan jika ledakan berasal dari rumah yang jadi tempat penyimpnana bubuk petasan.

Sementara itu, kampung itu juga dikenal sebagai tempat meracik petasan.