Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Shin Tae-yong Buat Pelatih PSM Makassar Meradang

Dia meradang dengan sikap arogansi yang ditunjukkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

(KOMPAS.com/Adil Nursalam)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menghadiri sesi konferensi pers pada Jumat (23/9/2022) jelang pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia vs Curacao, Sabtu (24/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, gusar.

Bernardo Tavares meradang dengan sikap arogansi yang ditunjukkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dia menilai juru taktik asal Korea Selatan itu tak menaruh respek kepada klub yang telah membina sang pemain.

Baca juga: Thomas Doll Sebut Shin Tae-yong Sumber Kekacauan: Pelatih Ini Tak Pernah Komunikasi dengan Normal

Bernardo Tavares pun merasa tidak ada itikad baik yang ditunjukkan tim pelatih timnas kepada klub atas pemanggilan beberapa pemain PSM untuk bergabung dengan Timnas  U20 Indonesia.

Ada dua pemain PSM yang dipanggil bergabung dengan Timnas U20 Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) persiapan Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.

Pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares sebagai juru taktik anyar PSM Makassar.
Bernardo Tavares, juru taktik PSM Makassar. (Instagram @bernardotavares80)

Dua pemain muda yang mendapat panggilan Shin Tae-yong yakni Dzaky Asraf dan Sultan Zaky.

Menurut Bernardo Tavares, sejatinya kedua pemain tersebut masih dibutuhkan tenaganya untuk menghadapi persaingan di Liga 1 2022-2023 yang semakin sengit.

Saat ini PSM sebagai pemuncak klasemen memiliki jarak poin yang tidak terlalu jauh dengan tim pesaing terdekatnya yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Meski demikian, ia tak mempermasalahkan apabila kedua pemain itu diminta bergabung dengan Timnas U20.

Namun, setidaknya ada komunikasi antara pihak tim pelatih timnas dengan klub.

“Terkait persiapan mereka saya tidak tahu apapun.

Saya tidak pernah dibagikan informasi terkait persiapan tim dan apa yang dilakukan mereka di sana meskipun itu pemain kami,” ungkap pelatih asal Portugal itu.

 
“Apa yang mereka lakukan di sana, apa yang mereka makan bagaimana serta kondisi fisik mereka, saya tidak pernah tahu.

Tapi saya pernah dihubungi satu komunikasi yang mereka sampaikan dengan cara mereka,” imbuhnya.

Bernardo Tavares menyebut komunikasi yang pernah dilakukan tim pelatih timnas melalui asisten yang menghubungi asisten pelatih PSM dan kemudian menyampaikan perkembangan dua pemain itu kepadanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved