Berita Tegal

Tahun Ini Tambah Dua Rumah Pompa Lagi, Fokus Atasi Banjir Tahunan di Margadana Tegal

Dua rumah pompa untuk mengatasi permasalahan banjir tahunan di Kecamatan Margadana Kota Tegal dibangun tahun ini menggunakan APBD 2023. 

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya bersama staf mengecek pompa di Kolam Retensi di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Senin (20/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemkot Tegal berencana membangun dua rumah pompa untuk mengatasi permasalahan banjir tahunan di Kecamatan Margadana menggunakan APBD 2023. 

Wilayah langganan banjir saat terjadi hujan deras di Kecamatan Margadana, yaitu di Kelurahan Sumurpanggang, Kaligangsa, dan Krandon. 

Anggaran yang disiapkan oleh DPUPR Kota Tegal untuk membangun dua rumah pompa itu mencapai Rp 5,3 miliar.

Kabid PSDA DPUPR Kota Tegal, Emi Muti'ah Hidayati mengatakan, saat ini sudah ada delapan rumah pompa yang tersebar di wilayah rawan banjir Kota Tegal. 

Baca juga: Dishub Kota Tegal: Jalan Semeru Kini Satu Arah, Jalan Tentara Pelajar Jadi Dua Arah

Tiga di antaranya rumah pompa besar.

Yaitu Kolam Retensi Tegalsari memiliki empat pompa, enam pompa di Polder Bayeman, dan empat pompa di Rumah Pompa Mintaragen. 

Lima lainnya rumah pompa kecil, yaitu di dekat Alun-alun, Underpass Kalinyamatkulon, Kelurahan Pesurunganlor, Perumahan Abdi Negara Pekauman, dan Perumahan Pondok Martoloyo. 

"Tahun ini rencananya akan tambah dua rumah pompa untuk mengatasi masalah banjir di Margadana."

"Anggarannya sudah ada di DPA (red, Dokumen Pelaksanaan Anggaran)," kata Emi kepada Tribunjateng.com, Senin (20/2/2023).

Emi menjelaskan, lokasi pertama berada di dekat Polder Bayeman untuk mengatasi banjir di Kelurahan Krandon, Cabawan, dan Kaligangsa. 

Baca juga: PT KAI Tutup Permanen Sebagian Jalan Semeru Kota Tegal

Rencana anggaran sekira Rp 3 miliar, pompanya berjumlah 2 unit dengan kekuatan daya sedot masing-masingnya 500 liter per detik. 

Lokasi kedua berada di Jalan Banyuwangi untuk mengatasi banjir di Kelurahan Sumurpanggang. 

Rencana anggaran sekira Rp 2,3 miliar, pompanya berjumlah 2 unit dengan kekuatan daya sedot masing-masingnya 500 liter per detik. 

"Ini untuk mengatasi banjir yang akhir tahun lalu cukup bermasalah di Krandon."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved