Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

5 Amalan Sunnah di Bulan Syaban 2023

amalan sunnah di bulan syaban. Menurut penanggalan hijriyah, bulan Syaban jatuh pada hari Selasa 21 Februari 2023.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
FUNCI
5 Amalan Sunnah di Bulan Syaban 2023 

TRIBUNJATENG.COM- 5 amalan sunnah di bulan syaban.

Menurut penanggalan hijriyah, bulan Syaban jatuh pada hari Selasa 21 Februari 2023.

Berikut bacaan doa bulan Syaban:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya, “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”

Doa panjang umur itu juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadits berikut:

كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Artinya, “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan"

Keutamaan bulan Syaban

Dalam sebuah hadis, Nabi Saw bersabda "Syaban adalah bulan dimana amal seseorang dilaporkan kepada Allah Swt dan saya senang bila amalku dilaporkan dalam keadaan saya berpuasa”.

Mengutip dari penjelasan Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag dalam tayangan Oase Tribunnews, dijelaskan bahwa kata 'Syaban' sendiri berasal dari bahasa arab berarti sebagai bulan yang di dalamnya melahirkan berbagai macam kebaikan.

Bulan Syaban bagi para ulama juga dianggap sebagai waktu terbaik bagi umat muslim untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Dilansir dari Bincang Syariah, berikut lima amalan di bulan Syaban:

1. Baca Shalawat

Sebagian keutamaan bulan Syaban adalah adanya perintah bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw yang turun pada bulan ini.

Perintah tersebut termaktub dalam Alquran surah Al-ahzab ayat 56:

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُـوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

(الاحزاب)

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Saw. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi Saw dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”

Sebenarnya pendapat ini lemah karena menyelisihi pendapat mayoritas ulama, namun Sayyid Muhammad bin Abbas al-Maliki dalam kitabnya Ma Dza fi Sya’ban mengatakan alasan penyebutan bahwa surah Al-ahzab ayat 56 turun pada bulan Syaban.

Beliau memperkuat pandangannya dengan menyebutkan salah satu hadis yang diriwayatkan al-Dailami dari Sayyidah Aisyah.

2. Membaca Istighfar

Membaca istighfar memiliki banyak faidah, manfaat dan keutamaan yang selayaknya diperhatikan oleh setiap orang beriman.

Manfaat membaca istighfar ini akan semakin bertambah sempurna jika dibaca di waktu-waktu yang dimuliakan Allah, seperti bulan Syaban dan malam Nisyfu Syaban.

Dalam kitabnya Ma Dza Fi Sya’ban, Sayyid Muhammad bin Abbas al-Maliki menyebutkan beberapa manfaat membaca istighfar ini, di antaranya:

1. Menyebabkan kemudahan dalam rezeki

2. Diberi jalan keluar dan solusi dalam kesulitan

3. Kesempitan diberi kelapangan oleh Allah.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Daud, dari Nabi Saw. bersabda:

مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجاً ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

“Man Lazima al-istighfar, ja`ala allahu min kulli dhiqin makhrajan, wa min kulli hammin farajan, wa razaqahu min haitsu la yahtasib.”

Artinya : “Barangsiapa yang senantiasa beristigfar maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar pada setiap kesulitan dan kelapangan dalam setiap kebingungan, dan memberikannya rezeki dari jalan yang tidak dia sangka.”

Manfaat yang lain sebagaimana disebutkan al-Imam Muhammad bin Ahmad Fadhl dalam kitabnya Syarh Tarajum al-Bukhari, adalah dosa-dosa akan dihapus oleh Allah.

3. Puasa Syaban

Sudah maklum bahwa sangat banyak fadilah di bulan Sya’ban, khususnya di pertengahan bulan, karena di saat itulah malam agung terjadi, bahkan menurut Imam ‘Atho bin Yasar, Malam Nishfu Sya’ban adalah malam terbesar kedua setelah Lailatul Qadar.

Karena bulan Syaban jatuh tepat sebelum Ramadan, maka bulan ini sangat tepat untuk melatih diri menghadapi Ramadan dengan mulai memperbanyak ibadah, salah satunya puasa.

4. Membaca Syahadat

Sayyid Muhammad Alwi dalam kitabnya Ma Dza fi Sya’ban menjelaskan bahwa memperbanyak kalimat syahadat dianjurkan dilakukan pada waktu-waktu yang mulia, salah satunya di waktu sya’ban.

Dalam sebuah hadis riwayat al-Thabarani, Ibn Mardawih dan al-Dailami dari Jabir bin ‘Amr, dari Nabi Saw bersabda:

اَفْضَلُ الِّذكْرِ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاَفْضَلُ الدُّعَاءِ الِاسْتِغْفَارُ

Artinya: Paling utamanya zikir adalah Laa ilaaha illa allaha dan paling utamanya do’a adalah istighfar

Kalimat ini merupakan zikir paling utama yang diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa diucapkan melalui lisan dan hati.

5. Membaca Alquran

Salah satu cara para ulama memuliakan bulan Sya’ban adalah dengan memperbanyak membaca Alquran.

Sebagaimana diketahui, kita memang dianjurkan membaca Alquran dalam setiap waktu, tanpa dibatasi waktu-waktu tertentu.

Akan tetapi anjuran membaca Alquran ini sangat ditekankan di waktu-waktu yang mulia dan diberkahi seperti bulan Syaban dan Ramadan.

Begitu pula di tempat-tempat mulia seperti di Makkah dan Raudhah. 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved