Wonosobo Hebat
Bupati Wonosobo Dorong Perempuan Tingkatkan Partisipasi Politik
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat membuka Pendidikan Politik Bagi Kaum Perempuan di Desa Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro, Rabu (22/2/2023).
Bupati Afif menyampaikan, Indeks Gender di Kabupaten Wonosobo masih rendah. Salah satu indikatornya adalah rendahnya keterwakilan perempuan di DPRD yaitu 4,4 persen.
Sementara undang-undang mengamanatkan keterwakilan perempuan di legislatif adalah 30 persen.
Prosentase ini tentunya masih sangat jauh. Saat ini hanya ada dua perempuan yang menjadi Anggota Dewan di Kabupaten Wonosobo.
Hal itu disebabkan karena ketidakpercayaan kaum wanita sendiri terhadap kepemimpinan perempuan, padahal salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah adanya peran perempuan.
"Ini datang dari para kaum wanita sendiri, yang masih belum sepenuhnya percaya jika dipimpin oleh kaum perempuan, padahal keberhasilan perjuangan bangsa Indonesia itu tidak terlepas adanya andil dari sosok kaum perempuan," tuturnya.
Di sisi lain para kaum laki-laki sering kali tidak memperhatikan keberadaan perempuan, padahal di satu sisi perempuan memiliki kemampuan lebih dibandingkan laki-laki.
Oleh karena itu, Bupati mendorong kepada para kaum ibu, di era yang sudah maju ini, harus memperkuat berkomitmen untuk memperhatikan dan memperjuangkan hak-hak perempuan.
Termasuk di dalam dunia politik, kaum perempuan diharapkan melek terhadap politik. Karena secara umum tidak ada lagi sekarang perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
"Kaum wanita harus melek politik, karena di era seperti sekarang ini secara umum posisinya sudah sejajar, tidak ada lagi perbedaan yang jomplang antara laki-laki dan perempuan, kecuali terkait pada kodratnya," imbuhnya.
Melalui pendidikan politik bagi perempuan diharapkan perempuan bisa melek politik, melek digital dan informasi.
Dengan begitu perempuan tidak gampang dan mudah terbawa isu di media yang mengabarkan informasi yang tidak baik. Perempuan harus mampu menjadi inisiator yang mampu menyebarluaskan virus kebaikan.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol, Agus Kristiono mengatakan, kegiatan ini digelar dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perempuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman perempuan dalam politik, meningkatkan pemahaman dan ketrampilan tentang kepemimpinan.
"Peserta yang mengikuti acara tersebut adalah, Tim Penggerak PKK Desa, para Kader Posyandu, organisasi perempuan dan masyarakat se desa Tanjunganom," imbuhnya. (ima)
Baca juga: PSIS Semarang Terusir dari Stadion Jatidiri di Pekan 27 Liga 1, Dampak Kerusuhan Kemarin?
Baca juga: Klarifikasi Khaerunisa Tolak Lamaran Pria India: Dia Maksa Ngasih Uang Tiap Bulan
Baca juga: Chord Kunci Gitar Pancarona Barasuara
Baca juga: Hasil Drawing All England Open 2023, Jojo Lawan China, Minions Hadapi India