Berita Cilacap

Healing Asyik di Cilacap, Nyebrang ke Nusakambangan, Nikmati Pesona Pasir Putih Pantai Karang Pandan

Untuk dapat sampai ke pantai pasir putih Nusakambangan, wisatawan terlebih dahulu harus menyeberangi perairan Cilacap menggunakan perahu compreng.

TRIBUN JATENG/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
Suasana di Pantai Karang Pandan kawasan Cagar Alam Nusakambangan Timur, Kabupaten Cilacap, Minggu (19/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Jika pertama kali mendengar kata Nusakambangan, yang ada di pikiran bersama yaitu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang mengerikan.

Pulau Nusakambangan yang berada di lepas pantai Cilacap ini dikenal juga sebagai Alcatraz Indonesia.

Di sinilah narapidana kasus kriminal ditahan di balik jeruji besi dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi.

Tapi nyatanya Pulau Nusakambangan juga menyimpan berbagai keelokan alam yang cocok untuk dijelajahi.

Misal Pantai Karang Pandan atau yang dikenal dengan sebutan Pantai Pasir Putih Pulau Nusakambangan.

Lokasinya berada di kawasan cagar alam bagian timur Pulau Nusakambangan.

Baca juga: Khitanan Massal dan Santunan Anak Yatim Jadi Pembuka Rangkaian HUT Ke-167 Kabupaten Cilacap

Untuk dapat sampai ke pantai yang terkenal pasir putih ini, wisatawan terlebih dahulu harus menyeberangi perairan Cilacap menggunakan perahu compreng selama 15 menit dari Pantai Teluk Penyu.

Selama perjalanan menyeberangi lautan, kamu akan disuguhkan pemandangan Pulau Nusakambangan di depan mata dan hilir mudik perahu layar.

Satu lagi yang tak kalah menarik adalah pemandangan puluhan kapal yang parkir berjejer di lautan.

Setelah 15 menit perjalanan, wisatawan akan sampai di Dermaga Pantai Tebeng.

Di sinilah pintu masuk Cagar Alam Nusakambangan Timur berada.

Namun untuk dapat sampai ke Pantai Karang Pandan, wisatawan membutuhkan effort yang lebih.

Harus menyusuri kawasan Cagar Alam Nusakambangan Timur dengan kanan kiri hutan rimbun selama sekira 20 menit.

Baca juga: Kilang Cilacap Raih Indonesia Green Awards 2023, Bukti Konsistensi Konservasi Mangrove

Suara kicauan burung dan erangan berbagai hewan akan menemani perjalanan menyusuri jalan setapak bermaterial batu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved