Berita Brebes

Dandim Brebes Bersama Elemen Masyarakat Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Randusanga

Ada sebanyak 3.000 batang bibit mangrove yang ditanam di pesisir yang masuk wilayah Desa Randusangakulon

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Kodim 0713 Brebes
Kodim 0713 Brebes bersama masyarakat menanam ribuan bibit mangrove di pesisir Pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, Jumat (24/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Tentrem Basuki bersama segenap elemen masyarakat menanam ribuan bibit mangrove di Pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, Jumat (24/2/2023).

Ada sebanyak 3.000 batang bibit mangrove yang ditanam di pesisir yang masuk wilayah Desa Randusangakulon. 

Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Tentrem Basuki mengatakan, kegiatan penanaman bibit mangrove kali ini adalah pendahuluan dengan jumlah 3.000 batang mangrove

Nanti akan ada penanaman lagi sebanyak 2.000 batang mangrove, pada 15 Maret 2023.

“Pada 15 Maret 2023 nanti, secara serentak di seluruh pesisir kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan dilakukan penanaman bibit bakau sebanyak minimal 5.000 batang,” katanya.

Letkol Inf Tentrem Basuki mengatakan, kegiatan rehabilitasi hutan mangrove ini menjadi program nasional TNI dalam menahan laju abrasi di seluruh NKRI.

Karena mangrove atau bakau ini merupakan tanggul alami penahan air laut saat rob dan abrasi.

Menurutnya, di beberapa daerah setiap tahunnya abrasi dengan cepat menggerus daratan di pesisir pantai. 

Hal itu dikarenakan belum semua pantai memiliki tanggul permanen penahan atau pemecah ombak dan hutan bakau sebagai tanggul alami.

"Bencana itu memang rahasia Tuhan dan manusia hanya bisa memprediksi. Tetapi kita bisa melakukan upaya mitigasi untuk meminimalisir resiko," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Letkol Inf Tentrem Basuki mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam upaya penyelamatan bumi.

Sehingga selanjutnya bisa ikut menikmati keanekaragaman hayati yang ada.

Terlebih kepada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Pemali Jratun, yang telah melakukan pembibitan mangrove se- Jawa Tengah.

Ia menilai, hutan bakau juga menjadi paru-paru lingkungan karena menyerap gas emisi karbon dioksida kemudian melepaskan oksigen. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved