PLN Jateng
Electrifying Agriculture PLN Mendukung Bantul Sebagai Kawasan Food Estate Indonesia
Dengan program Electrifying Agriculture PLN bisa menghasilkan efisiensi operasi pertanian dari 45persen sampai dengan 50persen.
Electrifying Agriculture PLN Mendukung Bantul Sebagai Kawasan Food Estate Indonesia
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG (23/02) - Dengan program Electrifying Agriculture PLN bisa menghasilkan efisiensi operasi pertanian dari 45persen sampai dengan 50persen.
Hal ini terungkap dalam diskusi antara Bupati Bantul dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DIY pada kunjungan yang dilaksanakan di Kantor PLN Jateng DIY, Semarang .
PLN menyambut baik kunjungan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam hal ini oleh Bupati Bantul dan jajaran dalam rangka memperkuat sinergi sektor agrikultur di Kabupaten Bantul sebagai salah satu kawasan Food Estate Indonesia melalui program Elektrifikasi Pertanian / _Electrifying Agriculture_ Super Panen.
Dampak dari pandemi Covid 19, sektor ekonomi provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami penurunan yang signifikan. Untuk itu diperlukan sebuah transformasi guna meningkatkan produktivitas hasil panen.
Melalui akselerasi program PLN _Electrifying Agriculture_ Super Panen, diharapkan Kab. Bantul dapat memulihkan perekonomian melalui sektor agrikultur dengan memanfaatkan listrik PLN sebagai pengganti Genset Diesel. Selain lebih ekonomis, penggunaan listrik PLN dalam pertanian dinilai dapat mengurangi polisi udara sehingga kawasan pertanian dapat juga dimanfaatkan untuk program agrowisata.
“Masyarakat kami mayoritas bekerja sebagai petani, sehari–hari memasok hasil pertanian ke wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Paska pandemi kami sedang memulai membangkitkan kembali sektor agrikultur melalui produk unggulan kami yaitu beras, cabai dan bawang yang telah mencapai swasembada. Untuk mengakselerasinya, kami harus mengembangkan teknologi pertanian dari yang dulunya konvensional menjadi yang lebih modern, efisien, hemat energi dan ramah lingkungan melalui program _Electrifying Agriculture_ PLN ini”. ujar Abdul Halim.
Pada kesempatan tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, A. Bargowo Wahyu Jatmiko menyampaikan dukungan penuhnya untuk percepatan pembangunan Kab. Bantul melalui program _Electrifying Agriculture_ Super Panen.
Tercatat di tahun 2022, PLN dan Pemkab Bantul telah bersinergi melalui program _Electrifying Agriculture_ pada lokasi pertanian menggunakan lahan pasir pantai sebagai media tanam (Pasir Sawah) di Kelompok Tani Pasir Makmur Pantai Samas. Kemudian Skema Pengairan sawah menggunakan elektrifikasi pompa sumur (Sumur Sawah) pada Kelompok tani Ngudi Makmur, Tani Raharjo, Kalidadap, Poncosari, Pithisari, Triwidadi, dan Tani Manungga Bantul.
Kabupaten Bantul di juluki sebagai kota pertanian di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana 70persen hasil pertanian bawang merah di pasok dari Bantul. Angka produktivitas hasil pertanian bawang merah mencapai 14.000 ton di tahun 2022. Selaras dengan hal tersebut PLN siap memberikan dukungan penuh kegiatan tersebut.
Kolaborasi PLN dengan Pemerintah Kota Pekalongan, Restorasi Kawasan Pantura Lewat FABA dan Mangrove |
![]() |
---|
Perkuat Keandalan Listrik Pulau Nusakambangan, PLN Sinergi Kemenkumham Bangun Kabel Bawah Laut |
![]() |
---|
Komitmen Jalankan ESG, Electrifying Agriculture PLN Mampu Beri Petani Efisiensi Hingga 90 persen |
![]() |
---|
Pompa Semangat Personel, Dirut PLN Spontan Datangi Pos Siaga Kelistrikan di Lokasi Penting KTT ASEAN |
![]() |
---|
PLN Group Sinergi Dengan APERSI Siapkan Layanan Kelistrikan dan Solusi Internet Murah Berkualitas |
![]() |
---|