Jokowi Sinyalkan Restu PAN Jodohkan Ganjar – Erick untuk Pilpres 2024

TRIBUNJATENG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sumringah Partai Amanat Nasional (PAN) menjodohkan kandidat duet calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (caawapres) Erick Thohir untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Memang kedua sosok pemimpin tersebut digadang-gadang akan menjadi penerus kepemimpinan dan program pembangunan orang nomor satu di Indonesia tersebut ke depan.

Aksi perjodohan oleh PAN ini dilakukan langsung ketika acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). PAN menjodohkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir melalui sebuah pantun yang dibacakan oleh Ketum Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas.

PAN melalui Zulhas optimis, jika Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menjadi pemimpin selanjutnya maka Indonesia akan menjadi lebih maju dari saat ini.

“Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya Allah Indonesia tambah jaya,” terang Zulhas saat memberikan pidato pembukaan di acara Rakornas Pemenangan Pemilu PAN, Minggu (26/02).

Pantun tersebut langsung disambut senyum lebar sekaligus tepukan tangan dari Presiden Jokowi yang turut hadir. Dalam acara ini juga dihadiri oleh Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi ketika memberikan pidatonya mengatakan tidak perlu lagi mengabsen capres maupun cawapres yang seperti biasa dilakukan dalam acara partai. Hal ini lantaran capres dan cawapresnya sudah diketahui oleh seluruh kader PAN yakni Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

"Biasanya awal-awal sambutan seperti ini, di semua partai, saya absen capres cawapres, tapi pagi hari ini saya tidak akan mengabsen capres dan cawapres. Nggak usah diabsen semua sudah tahu siapa," terang Jokowi saat sambutan di acara Rakornas PAN.

Dengan ini, PAN akan membawa nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir untuk diusung oleh KIB. Mengingat PAN adalah bagian dari KIB bersama dua partai lainnya yakni Golkar dan PPP. (*)