Berita Purbalingga

11 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Kecamatan Bukateja Purbalingga, Sore Ini

11 rumah warga rusak diterjang angin kencang di wilayah Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Selasa (28/2/2023) sore.

Ist. Polsek Bukateja Purbalingga.
Polisi bersama warga saat mengecek kondisi di wilayah Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga Selasa (28/2/2023) terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan puluhan rumah rusak. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Selasa (28/2/2023) sore.

Akibat kejadian tersebut, sebelas rumah warga di dua desa mengalami kerusakan.

Kapolsek Bukateja, Iptu Rohmat Setyadi mengatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi di dua desa yakni Desa Kebutuh dan Desa Kutawis. 

Baca juga: Duh! Plafon Ruang Komputer SDN Panggung 8 Kota Tegal Ambrol Diterjang Angin Kencang

Akibatnya sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atapnya. 

"Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. 

Namun ada 11 rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atapnya," ujar kapolsek kepada Tribunbanyumas.com. 

Total ada 11 rumah yang rusak pada bagian atapnya di dua desa tersebut. 

Baca juga: Angin Kencang Porak-porandakan Kecamatan Bae Kudus, 6 Rumah Hingga Mobil Rusak Tertimpa Pohon

Dengan rincian tujuh rumah di wilayah RW 2 Desa Kebutuh dan empat rumah di wilayah RW 10 Desa Kutawis.

"Walaupun tidak ada korban jiwa namun kerugian materil keseluruhan akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 8 juta," katanya.

Terkait kejadian tersebut, langsung dilakukan upaya penanganan oleh petugas dari kepolisian bersama dengan warga desa setempat.

Dilakukan pembersihan atap rumah yang berserakan terbawa angin. 

Baca juga: Belasan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kelurahan Muarareja Kota Tegal

Sebagian kerusakan atap juga langsung dilakukan perbaikan oleh warga.

"Kami mengimbau kepada masyarakat waspada bencana alam seperti angin kencang. 

Mengingat saat ini sering terjadi cuaca ekstrem," imbuhnya. (jti)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved