Berita Regional
2 Bocah Terseret Arus Sungai saat Banjir, 1 Selamat dan 1 Hilang
Banjir terjadi setelah hujan deras dalam 2 hari terakhir. Selain merendam ribuan rumah, banjir juga memakan korban.
TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Banjir melanda sejumlah kecamatan di wilayah Pantura Subang, Senin(28/2/2023).
Banjir terjadi setelah hujan deras dalam 2 hari terakhir.
Selain merendam ribuan rumah, banjir juga memakan korban.
Baca juga: Banjir Solo Karena Hal Ini, Warga Mendungan Sukoharjo Ancam Ajukan Gugatan Class Action
Di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, 2 anak hanyut terseret banjir.
Penyebab dua anak tersebut hanyut diduga terpeleset saat berenang di tepi sungai dan akhirnya terbawa arus sungai di Desa Rawameneng RT 15/03 Kecamatan Blanakan, Senin (27/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi yang dihimpun dari warga setempat, beberapa anak sedang berenang di pinggir sungai tersebut diduga 2 anak tersebut terpeleset ke dasar sungai hingga terseret arus sungai yang saat itu kondisi arusnya lagi kencang.
Mendengar adanya 2 anak yang terseret arus, warga setempat langsung beramai-ramai mencari kedua anak tersebut, satu anak berhasil ditemukan.
"Dari dua anak yang terseret arus tersebut, Satu anak bernama Gilang, 11 tahun, asal Dusun Rawameneng, berhasil ditemukan pada jam 15:15 Wib berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Kasturi, salah seorang saksi mata yang melihat kejadian.
"Namun satu anak lagi bernama Lukman, 11 tahun, asal Dusun Tegalpanjang Barat, belum ditemukan hingga saat ini. Ciri-ciri korban pakai baju biru, putih dan tinggi," ucapnya.
Petugas gabungan BPBD Subang dibantu Tagana, Damkar, Pemdes dan TNI/Polri masih terus melakukan pencarian terhadap korban.Namum hingga mejelang Maghrib, korban masih belum ditemukan.
Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, Selasa(28/2/2023) dengan melibatkan Tim SAR Gabungan dari BPBD, Damkar dan Basarnas, serta TNI-POLRI dan para relawan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Banjir Pantura Subang, Dua Anak Terseret Arus Sungai, Satu Selamat dan Satu Anak Masih Hilang
Baca juga: Pemancing Asal Paninggaran Pekalongan Tewas Terseret Arus Sungai Kalipahingan
Inilah Sosok Kompol Petrus H Simamora Perwira Polisi Minta Setoran Rp 650 Juta ke Bripka Andry |
![]() |
---|
Kalau Saya Lapar, Disuruh Makan Kotoran dan Minum Air Kencing Anjing |
![]() |
---|
Siswi SMP Dilaporkan ke Polisi Setelah Kritik Pemkot Jambi, Ini Duduk Perkaranya |
![]() |
---|
Kompol Petrus Dicopot dari Jabatannya karena Perintahkan Anak Buah Cari Uang Rp650 Juta |
![]() |
---|
Fakta Perempuan Dihakimi Massa Saat Hendak Menculik Anak Ternyata Memiliki Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|