Berita Nasional
Ganjar – Erick Miliki Peluang Besar untuk Diusung KIB
Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir dinilai Pengamat Politik Saidiman Ahmad memiliki peluang besar
TRIBUNJATENG.COM - Kandidat duet calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir dinilai Pengamat Politik Saidiman Ahmad memiliki peluang besar untuk diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Menurutnya terdapat dua faktor yang membuat duet kepala daerah dan menteri tersebut memiliki potensi tinggi untuk diusung.
Pertama adalah KIB belum memiliki kandidat kuat untuk mengikuti kontestasi demokrasi mendatang. Baik para ketum partai di KIB hingga saat ini belum begitu popular dalam bursa pilpres 2024.
“Potensinya cukup besar untuk lolos, Ganjar – Erick adalah usulan yang cukup realistis karena KIB belum memiliki tokoh yang popular. Jadi realistis jika mengusung tokoh-tokoh di luar partai,” terang Saidiman.
Kedua, Peneliti SMRC ini mengatakan Ganjar – Erick memiliki elektabilitas, integritas dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Secara elektabilitas duet Ganjar – Erick selalu mengungguli skema pasangan lain dari berbagai hasil simulasi.
Seperti yang diungkapkan oleh Indo Riset, di mana Ganjar – Erick berhasil unggul dengan pasangan lain seperti Anies – AHY dan Prabowo – Muhaimin dengan elektabilitas 37,5 persen. Begitu juga diungkapkan oleh Indikator Indonesia.
Ganjar – Erick berhasil mengungguli elektabilitas dari Anies – AHY dan Prabowo – Khofifah dengan elektabilitas sebesar 37,4 persen. Di samping itu integritas yang dimiliki oleh Ganjar – Erick juga tidak perlu diragukan.
Ganjar selama memimpin Jateng berhasil mendapatkan penghargaan dari KPK sebagai wilayah paling berintegritas. Kemudian Erick berhasil menyelesaikan kasus korupsi yang sudah lama mengendap di Kementerian BUMN seperti Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia.
Terakhir, kapabilitas kepemimpinan Ganjar – Erick juga sangat mumpuni untuk Indonesia ke depan. Ganjar berhasil melakukan reformasi birokrasi dan mengurangi angka kemiskinan hingga hampir menyentuh 5 persen.
Sedangkan Erick berhasil mentransformasi BUMN menjadi lebih menguntungkan bagi negara dan masyarakat. Seperti halnya peningkatan kontribusi Kementerian BUMN kepada negara meningkat Rp 68 triliun dalam tiga tahun terakhir, dan Erick Thohir berhasil menggalakkan program pemulihan ekonomi kepada masyarakat seperti KUR, Mekaar dan Makmur.
“Ganjar – Erick memiliki elektabilitas, idealisme, integritas dan kapabilitas,” pungkas Saidiman.
Tak Ingin Kasus Kekerasan Seksual Terjadi di Tempat Kerja, Menaker akan Terbitkan Pedoman Pencegahan |
![]() |
---|
Masih Ada Jamaah Haji yang Bawa Gunting dan Korek: Mereka Sudah Tahu Dilarang tapi Coba-coba |
![]() |
---|
Pohon Hayat Jadi Logo IKN Nusantara Resmi, Jokowi: Sumber Kehidupan Masyarakat Nanti |
![]() |
---|
Kode Pemimpin Bernyali, Jokowi Dinilai Inginkan Erick Thohir Cawapres |
![]() |
---|
Setelah Perhotelan, Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Kini Sentuh Aparatur Sipil Negara |
![]() |
---|