Berita Nasional

Kriminolog soal Penyebab Perilaku Buas Mario Dandy Aniaya D hingga Koma: Dia Enggak Pernah Susah

Banyak orang terkejut melihat kekejaman yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap D (17) hingga menyebabkan korban tak sadarkan diri.

(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)
Mario Dandy Satriyo (mengenakan baju oranye), pelaku yang menganiaya pria berinisial D (17) di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mario dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Banyak orang terkejut melihat kejamnya penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap D (17) hingga menyebabkan korban tak sadarkan diri.

Apa faktor yang mendorong pemuda tersebut bertindak anarki?

Pakar Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Baca juga: Kasus Penganiayaan D oleh Mario Dandy Masih Sisakan Sejumlah Tanda Tanya

Menurut Adrianus, ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan Mario nekat menganiaya D hingga korban mengalami cedera otak dan koma.

Berikut penjelasannya:

Trauma masa kecil


Menurut Adrianus, individu yang tidak bisa mengontrol emosinya ketika dewasa bisa jadi mengalami trauma semasa kecil.

Seharusnya, anak yang dibesarkan secara baik akan tumbuh menjadi pribadi yang baik pula.

"Karena asumsinya anak sudah dijaga dari balita, masuk usia 15 tahun, maka di usia 20 tahun sudah beres.

Tapi ternyata ada saja anak anak yang sudah usia dewasa muda, ternyata usia lima tahunan itu kacau.

Makanya saya menduga Mario ini punya masa waktu kecil yang kacau" ujar Adrianus saat dihubungi, Senin (27/2/2023).

Dari video penganiayaan yang beredar, Mario terlihat tidak bisa menguasai emosinya sendiri, dan ketika marah pelaku tampak “mengerikan”, beber Adrianus.

Adrianus juga menduga ada kesalahan pada pola asuh yang diterapkan orang tua Mario.

“Mungkin di pengadilan bisa dilihat nanti masalahnya, pola asuh Mario seperti apa sehingga dia lalu menjadi begitu buas,” imbuh Adrianus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved