Banjir Kudus

Penanganan Banjir di Kudus, Rochim Sutopo: Janji Menteri PUPR Sedang Kami Kawal Terus

Janji Kementerian PUPR menjadi perhatian DPRD lantaran persoalan banjir sampai saat ini masih terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Kudus. 

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Petugas menjemput siswa SD Negeri 4 Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus yang tetep menjalani UTS di sekolah, Rabu (1/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Komisi C DPRD Kabupaten Kudus mengawal janji Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait penanganan banjir di Kota Kretek. 

Janji tersebut disampaikan Menteri Basuki ketika meninjau langsung lokasi banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati pada awal 2023. 

Dimana Basuki berjanji bakal melakukan normalisasi Sungai Wulan dan meningkatkan kapasitas daya sedot pompa air di Desa Jati Wetan dengan taksiran anggaran mencapai Rp 1,4 triliun.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kudus, Rochim Sutopo mengatakan, janji tersebut menjadi perhatian pihaknya lantaran persoalan banjir sampai saat ini masih terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Kudus. 

Baca juga: 70 Rumah di Payaman Mejobo Kudus Terendam Banjir hingga 50 Cm, Minah Terpaksa Kembali ke Pengungsian

Menurut dia, program penanganan banjir dengan melakukan normalisasi Sungai Wulan dan peningkatan kapasitas pompa yang disampaikan Menteri Basuki hal yang dinantikan masyarakat Kudus.

Pihaknya menyebut, program normalisasi sungai saat ini masih dalam tahap pelelangan.

Kabar itu diterimanya dari perwakilan BBWS Pemali Juana ketika menggelar public hearing beberapa waktu lalu.

Pihaknya mendorong Kementerian PUPR agar program normalisasi sungai bisa segera dimulai.

Mengingat program ini membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga dua tahun ke depan. 

"Program yang dijanjikan Menteri PUPR sudah kami pastikan dalam tahap pelelangan."

"Kami akan kawal terus agar segera dimulai."

"Jangan sampai mundur-mundur," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Universitas Muria Kudus Buka Prodi Agrobisnis, Diharapkan Jadi Solusi Problem Pertanian 

Selain normalisasi Sungai Wulan dari arah Blora, Purwodadi, Kudus, sampai Jepara, Rochim menyebut, Komisi C DPRD Kabupaten Kudus juga mengawal program normalisasi Serang Wulan Drainase (SWD) 1 dan SWD 2 dalam rangka menekan potensi banjir.

Pihaknya menyadari bahwa program kegiatan yang membutuhkan anggaran cukup besar ini pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved