Berita Ungaran
Duh! 9 Orang Tertimpa Talut Longsor di Getasan Kabupaten Semarang, Saat Sedang Masak Buat Hajatan
Sedikitnya sembilan orang terluka tertimpa material longsor di Dusun Tekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (3/3/2023).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG - Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra menjelaskan peristiwa tebing longsor yang menimbulkan korban di Dusun Tekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (3/3/2023).
Menurut dia, ambruknya talut rumah yang menimpa rumah di bawahnya tersebut menyebabkan sembilan orang mengalami luka.
Meskipun demikian, lanjut Kapolres, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Cuaca Ekstrem! Picu Tiga Titik Longsor Berakibat Akses Jalan Doro-Petungkriyono Putus
“Untuk korban jiwa nihil, hanya beberapa warga mengalami luka ringan dan ditangani pihak Puskesmas Getasan,” ungkap AKBP Oka kepada Tribunjateng.com.
Kapolsek Getasan, Iptu Ari Parwanto menjelaskan lebih rinci, rumah warga yang tertimpa longsoran talud setinggi lima sampai tujuh meter tersebut adalah milik Warno.
Dia menambahkan, saat peristiwa longsor, rumah milik Warno tengah diadakan gotong royong memasak untuk hajatan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mengirim alat berat ekskavator ke lokasi talud longsor di sana untuk membersihkan atau menyingkirkan material tebing setinggi sekitar enam meter yang ambruk pada sekitar pukul 09.00 WIB tersebut.
“Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) juga dikerahkan untuk membantu mengirimkan bantuan logistik kepada korban,” ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Juwair Suntara kepada Tribunjateng.com.

Menurut dia, longsor terjadi karena hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut.
“Sehingga menyebabkan tidak kuatnya talud dalam menahan beban tanah dengan kondisi debit air yang tinggi didalamnya sehingga talud menjadi roboh,” ujarnya.
Juwair menerangkan, pihaknya bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat untuk membantu korban terdampak longsor.
Seluruh korban luka, lanjut dia, telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Longsor Menimpa Tenda Hajatan di Thekelan Kabupaten Semarang, Ini Nama Korban Luka-lukanya
Juwair menambahkan, dirinya telah berkoordinasi dengan staf dan Satgas PB untuk siap siaga selama 24 jam di seluruh wilayah Kabupaten Semarang, berkaitan juga dengan cuaca buruk dan potensi terjadinya bencana.
Kesiapsiagaan tersebut, menurut dia, sangat diperlukan agar para petugas bisa segera memberikan pertolongan secepat mungkin dalam hal penanggulangan bencana.
“Sehingga begitu ada bencana di manapun, Satgas PB dengan sigapnya langsung ke lokasi bencana seperti di Tekelan saat ini,” pungkas dia. (*)
Empat Kades di Kabupaten Semarang Nyaleg DPRD Dapat SK Pemberhentian Dari Bupati Ngesti |
![]() |
---|
Kisah Mahardika Hafiz Bocah 12 Tahun Sudah Daftar Haji, Tren Haji Milenial Meningkat |
![]() |
---|
Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Semarang Diimbau Tak Jual Telur ke Luar Daerah |
![]() |
---|
125 Ambulans di Kabupaten Semarang Bakal Terintegrasi, Syaiful: Lebih Mudah Dapat Yang Terdekat |
![]() |
---|
Marak Kejahatan Siber Situs Resmi Jadi Judi Online, Pemkab Semarang Bersama BSSN Bentuk CSIRT |
![]() |
---|