Kisah Perjuangan Bhabinkamtibmas Aiptu Hemawan Antar Jemput Anak Sekolah Saat Banjir di Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Perjuangan Aiptu Hemawan rela menerjang banjir demi bisa antar dan jemput siswa untuk ke sekolah, di desa binaannya, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jumat (3/3/2023) pagi.

Dia rela basah-basahan agar siswa SDN 4 Karangrowo tepat waktu di sekolahnya dengan menggunakan perahu untuk mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester).

Baca juga: 31 Sekolah SD dan TK Terendam Banjir di Sragen, Pelaksanaan PTS Terpaksa Mundur

Nyaris setiap pagi dan siang, Aiptu Hemawan bersama rekannya, Babinsa, BPBD Kudus harus menerjang banjir untuk mengantar dan menjemput siswa sekolah.

"Beberapa hari ini, Bhabinkamtibmas kami mengantar dan menjemput anak-anak SDN 4 Karangrowo ke sekolah untuk mengikuti UTS,"ujar Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kapolsek Undaan AKP Rusmanto.

AKP Rusmanto menuturkan, masih tingginya curah hujan di wilayah Kudus khususnya di Kecamatan Undaan menyebabkan genangan air di Desa Karangrowo mengalami kenaikan, sehingga memaksa anak anak untuk berangkat dan pulang sekolah harus menggunakan perahu.

“Kami manfaatkan perahu yang ada untuk antar jemput anaok-anak ke sekolah, apalagi saat ini sedang UTS,” imbuhnya.

Baca juga: 50 Paket Personal Hygiene Kepada Warga Terdampak Banjir di Margadana Tegal, Isinya Sebagai Berikut

Lanjut Kapolsek, selain antar jemput anak-anak kesekolah, pagi ini Jumat (3/3/2023) pihaknya juga mengevakuasi 16 warga Dukuh Krajan Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan Kudus.

Evakuasi menggunakan perahu untuk diantar menuju lokasi pengungsian yang berada di Balai Desa Karangrowo, Undaan, Kudus.

Seperti diketahui, hujan yang mengguyur beberapa hari kemarin mengakibatkan Dukuh Krajan Desa Karangrowo Kec Undaan, Kudus banjir dengan ketinggian 20 cm hingga 1 meter. (Rad)

Caption : Bhabinkamtibmas Aiptu Hemawan saat membantu para warga untuk menyebrangi banjir di Dukuh Krajan Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. /Polres Kudus