Berita Nasional

Pengamat Nilai Ganjar – Erick Mirip Jokowi – Ma’ruf 2019

“Tren kenaikan elektabilitas cawapres Erick Thohir juga cukup lumayan,” tutup Burhanuddin.

Editor: Editor Bisnis
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir saat bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUNJATENG.COM - Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi menilai kandidat duet calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir memiliki kemiripan dengan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 lalu. Di mana dua pasangan pemimpin tersebut memiliki basis suara yang sama di pulau Jawa dan di organisasi Islam terbesar di dunia serta Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).

“Ganjar – Erick seperti Jokowi – Ma’ruf Amin, strategi untuk memenangkan pilpres juga sama yaitu mobilisasi basis. Jadi basis pendukung terutama di segmen Jawa dan NU diperbanyak,” terang Burhanuddin.

Seperti diketahui, Ganjar memiliki basis massa yang sangat banyak di pulau Jawa. Terutama di Jawa Tengah (Jateng) sebagai tuan rumah. Sedangkan Erick merupakan warga NU atau Nahdliyin. Ia juga menjadi kader dari Banser sebagai Anggota Kehormatan Banser.

Di NU, menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini juga memiliki peranan strategis dalam mengembangkan perekonomian organisasi massa Islam tersebut. Erick merupakan pemimpin yang berperan penting dalam upaya berdirinya 250 Badan Usaha Miliki NU atau BUMNU di seluruh wilayah Indonesia.

Di samping itu, Erick juga mengemban peranan penting dari PBNU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU yang belum lama ini diselenggarakan. Sebagai Ketua SC, ia berhasil menggelar rangkaian acara peringatan Harlah ke – 100 NU dengan luar biasa meriah.

Terhitung sembilan acara sukses diselenggarakan. Mulai dari Muktamar Internasional Fiqih Peradaban, Gerakan Kemandirian NU, NU Tech, NU Women, Religion – 20 (R-20) yang diselenggarakan bersamaan dengan Presidensi G-20 Indonesia, Festival Tradisi Islam Nusantara, Pekan Olah Raga dan Seni NU, Anugerah Tokoh An – Nahdlah, dan acara puncak Harlah ke – 100 NU.

Karena hal ini, Burhanuddin melihat Ganjar – Erick seperti halnya duet Jokowi – Ma’ruf di 2019. Erick bisa memperkuat kelemahan Ganjar di basis massa NU.

Bersamaan dengan itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) ini juga melihat Erick memiliki tren kenaikan elektabilitas mendekati pilpres 2024 sehingga layak untuk disandingkan dengan Ganjar.

“Tren kenaikan elektabilitas cawapres Erick Thohir juga cukup lumayan,” tutup Burhanuddin.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved