Berita Internasional

Gubernur di Filipina Tewas Ditembak di Depan Rumahnya, 6 Pelaku Berseragam Mirip Angkatan Bersenjata

Gubernur di Provinsi Filipina Tengah, Roel Degamo tewas ditembak di depan rumahnya, Sabtu pagi (4/3/2023).tewas bersama 5 warga

wikipedia
Gubernur di Filipina Tewas Ditembak di Depan Rumahnya, 6 Pelaku Kenakan Seragam Mirip Angkatan Bersenjata 

TRIBUNJATENG.COM- Gubernur di Provinsi Filipina Tengah, Roel Degamo tewas ditembak di depan rumahnya, Sabtu pagi (4/3/2023).

Gubernur Provinsi Oriental Negros itu tewas bersama 5 warga yang berada di lokasi kejadian.

Menurut keterangan polisi, ada 6 pria tak dikenal dengan mengenakan seragam mirip angkatan bersenjata melakukan tembakan tersebut.

Pihak keluarga Gubernur Degamo mengonfirmasi bahwa sang gubernur meninggal akibat luka tembak.

Dalam sebuah posting Facebook, Wali Kota Pamplona Janice Degamo mengatakan suaminya tersebut dinyatakan meninggal pada pukul 11:41 waktu setempat.

Dia mengatakan sang gubernur tengah kedatangan para konstituennya pada hari Sabtu, bersama dengan kepala departemennya ketika dia ditembak oleh beberapa penyerang tak dikenal.

"Ada lima orang lainnya yang meninggal bersamanya. Mereka ada di sana untuk meminta bantuan," kata Janice Degamo.

Berdasarkan laporan terakhir dari lapangan, Gubernur Degamo sedang berbicara dengan beberapa konstituennya di depan rumahnya di Barangay San Isidro, kota Pamplona.

Lalu, sekelompok bersenjata berada di atas dua SUV, menembak gubernur beberapa kali dan mengenai warga sipil lainnya juga.

Gubernur dan korban-korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tak tertolong.

Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (DILG) Benjamin "Benhur" Abalos Jr. mengutuk keras pembunuhan Gubernur Degamo.

Abalos mengatakan dia telah memberikan arahan kepada Polisi Nasional Filipina (PNP) untuk melakukan operasi pengejaran untuk segera menangkap para tersangka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini.

"Pasukan Kepolisian Provinsi Negros Oriental serta polisi di provinsi tetangga telah dikerahkan untuk menjelajahi setiap sudut kawasan untuk segera menangkap para penjahat," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Presiden Ferdinand Marcos mengutuk pembunuhan sekutu politiknya dan memperingatkan para penyerang untuk segera menyerahkan diri.

"Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan," ujarnya.

Degamo dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur Negros Oriental oleh Mahkamah Agung setelah penghitungan ulang yang menggulingkan saingan lokalnya, yang sebelumnya dinyatakan sebagai pemenang.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved