Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Proliga 2023

Lanjutan Proliga 2023, Jakarta Lavani Sapu Bersih Pertandingan Seri Dua Semarang

Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank kembali memetik kemenangan pada partai pamungkas seri dua final four PLN Mobile Proliga 2023 Semarang yang ber

TRIBUNJATENG/ Franciskus Ariel Setiaputra
Jalannya pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 antara Jakarta LavAni Allo versus Surabaya BIN Samator di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (5/3/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank kembali memetik kemenangan pada partai pamungkas seri dua final four PLN Mobile Proliga 2023 Semarang yang berlangsung di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (5/3/2023).

Pada laga penutupnya di seri kedua final four ini, LavAni unggul atas Surabaya BIN Samator dengan skor 3-0 (25-19, 25-22, 28-26).

 

Pertandingan berlangsung dramatis di set kedua, Lavani yang tertinggal lebih dulu mampu membalikkan skor menjadi 25-22.


Set ketiga menjadi penentuan pemenang dalam duel ini, kejar-kejaran angka hingga akhirnya Lavani mengakhiri dengan skor 28-26.


Dengan kemenangan ini, klub milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini, belum terkalahkan pada empat laga di final four ini.


Dan, hanya tinggal menang sekali lagi untuk mengamankan tampil di grand final, 19 Maret 2023 mendatang.

Baca juga: Menang 3-1 atas Petrokimia, Pertamina Fastron Buka Peluang ke Grand Final Proliga 2023


Bahkan juara putaran pertama final four ini, seandainya kalah dengan skor 2-3 pada satu laga dari sisa dua laga di seri tiga, pekan depan di Solo sudah dipastikan tampil di partai puncak mendatang. 


Dua laga yang akan dijalani Dio Zulfikri dkk masing-masing melawan Jakarta STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi di Solo, pekan depan.


Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais menyambut gembira kemenangan timnya yang keempat ini. Diakuinya, timnya slow start pada set pertama dan kedua.


"Kurang konsen pada set pertama dan kedua. Kita bagus diblok, untuk menutup receive yang kurang," kata Samsul.


Menurutnya, servis, blok dan receive itu akan dilakukan evaluasi untuk sisa laga mendatang. 


Sementara itu, Surabaya BIN Samator dipastikan gagal melangkah ke grand final, menyusul empat kekalahan yang dideritanya di final four ini.


"Anak-anak Samator sudah bermain maksimal, memang hasilnya kurang maksimal, dan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata pelatih Samator, Ryan Masajedi usai laga.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved