Berita Ungaran

Bupati Ngesti Klaim Ada Ruang Terbuka Hijau Baru di 3 Kecamatan Sepanjang Pembangunan 2022

Pemerintah Kabupaten Semarang telah menyelesaikan 188 paket kegiatan pekerjaan dengan total biaya mencapai Rp 207,731 miliar.

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang meresmikan tujuh proyek pembangunan tahun anggaran 2022 di RTH Leyangan, Ungaran Timur, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah menyelesaikan sejumlah pembangunan fisik baik pelayanan dan fasilitas publik, infrastruktur maupun pengembangan UMKM pada 2022.

Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat, terdapat 188 paket kegiatan pekerjaan dengan total biaya Rp 207,731 miliar.

Beberapa di antara pembangunan itu yakni Mal Pelayanan Publik (MPP), Pusat Layanan Usaha Terpadu Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT UMKM), Puskeswan di Tuntang dan Gedung Unit Produksi Kopi di Jambu.

Baca juga: Bupati Ngesti Bakal Bangun Rumah Kemas UMKM di Kabupaten Semarang, Gecok Bisa Diawetkan

Selain itu, untuk infrastruktur, terdapat peningkatan jalan di Jalan Suruh-Semagu, Bedono-Lanjan, pembangunan Jembatan Jagir di Suruh dan Jembatan Ngasinan di Susukan, serta perbaikan Jalan Bima yang merupakan jalur alternatif dari Ungaran-Mranggen karena Jalan Arjuna yang terputus karena longsor.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha membeberkan, terdapat juga tiga ruang terbuka hijau (RTH) yang tersebar di kecamatan dan pembangunan fasilitas baru di tempat wisata Candi Gedongsongo, Bandungan.

Ke-tiga RTH yang berada di Desa Leyangan (Ungaran Timur), Lerep (Ungaran Barat), dan Klepu (Pringapus) itu diresmikan oleh Ngesti pada Selasa (7/3/2023) hari ini.

“Harapan saya bangunan yang telah diresmikan bisa dirawat bersama-sama agar awet dan bisa dimanfaatkan masyarakat, terutama agar ekonomi masyarakat terus berkembang,” ungkap orang nomor wahid di Kabupaten Semarang tersebut, seusai peresmian tujuh proyek tahun anggaran 2022 di RTH Leyangan, Ungaran Timur.

Terkait RTH di Leyangan dan dua RTH lainnya, Ngesti mempersilakan warga untuk mempergunakannya beraktivitas.

Aktivitas yang dia sebutkan, misalnya senam dan jogging pagi, kegiatan pentas seni, maupun bazaar UMKM.

Dari data Bagian Pembangunan Setda, capaian realisasi kegiatan APBD 2022 sudah mencapai 100 persen, sedangkan untuk capaian fisik mencapai 96,16 persen.

Baca juga: Longsor Jalan Arjuna Ungaran Makin Parah, Bupati Ngesti Minta Warga Menjauhi Lokasi

Lebih lanjut, ke depannya, Ngesti mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun Rumah Kemas UMKM.

Rumah Kemas itu akan menjadi tempat pelatihan serta pembuatan produk-produk UMKM yang tidak tahan lama agar bisa dikemas serta diawetkan.

“Misalnya sate yang tahannya cuma satu hari, nanti bisa sampai enam bulan atau bahkan satu tahun. Ini dalam rangka mengembangkan potensi UMKM di Kabupaten Semarang,” pungkas dia. (*)
 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved