Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

PSIS Semarang Takluk Dari Madura United di Jatidiri, Ini yang Membuat Gilbert Agius Kecewa

PSIS Semarang gagal memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah setelah kalah dari Madura United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.

Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
Pemain PSIS Semarang Septian David Maulana mendapat kawalan ketat pemain Madura United Dodi Alekvan Djin pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (7/3/2023). Dalam laga ini PSIS kalah 2-0. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang gagal memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah setelah kalah dari Madura United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (7/3/2023) sore.

PSIS kalah 2-0 dalam laga ini. Hasil tersebut membuat PSIS belum mampu menang dalam lima laga terakhirnya.

Dua gol tim tamu dicetak oleh Alberto Goncalves menit ke 13, dan Ricki Ariansyah menit 91.

Hasil ini membuat PSIS masih tertahan di posisi ke 10 dengan mengumpulkan 35 poin.

Baca juga: Video PSIS Vs Madura Unted Ricky Ariansyah tak sadarkan diri, Ofisial MU: Kecewa Tim Medis Lamban

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U20 Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U20 2023

Laga kontra Madura United ini, PSIS tak diperkuat sejumlah pemain inti semisal Vitinho, Wahyu Prasetyo, Carlos Fortes, dan Hari Nur.

Pada pertandingan ini, bek PSIS, Alfeandra Dewangga terkena kartu kuning dan akan absen pada laga berikutnya karena hukuman akumulasi kartu. Dewa kini mengoleksi empat kartu kuning.

Dalam jalannya babak pertama, PSIS langsung menekan dengan menciptakan peluang di menit kedua melalui Septian David Maulana.

Tembakan David dari luar kotak penalti sebenarnya mengarah ke gawang namun penjaga gawang Madura United cukup sigap menghalaunya.

Adapun Madura United justru mampu unggul cepat di menit ke-13 lewat gol Alberto Goncalves.

PSIS cukup banyak mengancam gawang Madura United lewat pergerakan para pemain yang membuka pertahanan tim tamu dari sisi sayap namun berulang kali upaya Taisei Marukawa cs gagal membobol gawang Rendy Oscario.

Selain itu bek sayap PSIS, Fredyan Wahyu Sugiantoro juga cukup aktif membantu penyerangan. Beberapa kali Ucil sapaan sang pemain mengirim umpan crossing dari sisi sayap penyerangan.

Skor 1-0 tetap bertahan hingga akhir babak pertama.

Dilanjutkan babak kedua, PSIS coba tingkatkan intensitas serangan. PSIS cukup aktif menyerang dalam laga ini. Menit 57, PSIS mendapat peluang lewat Ridho namun sepakannya masih lemah.

PSIS juga catatkan peluang lewat Rizky Dwi namun belum berbuah gol.

Terus menyerang, Mahesa Jenar justru kebobolan di menit 91 lewat Ricki Ariansyah.

Namun, sayangnya gol ini harus dibayar mahal dengan cedera parah yabg diterima Ricki pasca mencetak gol.

Ia kemudian mendapat penanganan medis cukup lama sebelum pertandingan kembali di lanjutkan.

Skor 0-2 bertahan hingga akhir laga.

Usai pertandingan, pelatih PSIS Gilbert Agius mengungkapkan cukup kecewa dengan hasil akhir.

Disisi lain, Gilbert juga berempati atas insiden yang dialami Ricki Ariansyah yang harus dibawa ke rumah sakit dalam laga ini.

"Ada dua poin yang ingin saya sampaikan, pertama saya kecewa dengan hasil, kemudian yang kedua saya cukup sedih atas insiden pemain lawan. Saya mendoakannya untuk segera sembuh dan dapat bermain lagi," kata Gilbert.

Sementara itu asisten pelatih Madura United, Rakhmat Basuki mengucapkan terimakasih atas respon yang diberikan para pemain PSIS yang langsung mencoba memberikan pertolongan untuk Riyan.

"Kami memberikan respect yang sangat tinggi kepada pemain PSIS yang pasca kejadian langsung bereaksi. kami melihat dari bench banyak sekali pemain PSIS yang bereaksi saat pasca insiden," kata Basuki.
Ricky Ariansyah terlibat insiden dengan pemain PSIS, Farrel Arya saat proses terjadinya gol kedua Madura United menit ke 91.

Rian dikabarkan langsung tak sadarkan diri usai terlibat insiden.

Pemain lain termasuk Farrel Arya yang baru saja terlibat duel dengan Rian langsung melakukan pertolongan.

Sementara tim medis mencoba untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Ia menambahkan, timnya kecewa dengan penanganan pihak medis di lapangan yang lamban dan tak memiliki perlengkapan yang lengkap. Beruntung, tim medis Madura United dan juga dibantu oleh tim medis PSIS bergerak cepat melakukan penanganan.

"Dan saya mengkritisi tim medis yang lamban dalam merespon kejadian itu, bahkan terkesan ada peralatan yang kurang lengkap," keluhnya.

"Dan karena itu tim medis kami bergerak cepat dan juga ada bantuan dari tim medis PSIS sehingga insiden ini tidak terjadi hal yang lebih parah lagi," imbuh Basuki.

Kondisi Rian disebut Basuki saat ini sudah membaik.

Pemain nomor 18 itu langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Update terbaru, Rian sudah sadar meskipun tidak langsung pulih. Alhamdulillah keadaannya sekarang membaik," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved