PSIS Semarang

Manajer PSIS Semarang Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya dari Madura United

PSIS Semarang belum mampu keluar dari tren buruk ketika gagal mengamankan partai kandang dengan kemenangan saat menjamu Madura United.

TRIBUNJATENG.COM/ Franciskus Ariel Setiaputra
Pemain PSIS Semarang Riyan Ardiansyah melakukan shooting ke gawang Madura United dalam pertemuan kedua tim di pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang belum mampu keluar dari tren buruk ketika gagal mengamankan partai kandang dengan kemenangan saat menjamu Madura United di pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (7/3/2023) kemarin.

Dalam laga tersebut PSIS kalah 0-2 dari Madura United.

Manajer PSIS Semarang mengatakan, badai cedera serta dua pemain inti yang sakit mendadak tak dipungkiri berpengaruh pada kekuatan tim.

Baca juga: PSIS Semarang Kelabakan Hadapi Madura United, M Ridwan Ungkap Penyebabnya

Baca juga: Insiden di Laga PSIS Vs Madura United: Ricki Ariansyah Dilarikan ke RS, Farrel Arya Minta Maaf

Menjelang pertandingan, PSIS harus kehilangan dua pemain inti yakni Adi Satryo dan Taufik Hidayat karena mengalami demam.

Sementara sebelumnya, sejumlah pemain sudah terkonfirmasi tidak bisa bermain lantaran mengalami cedera, antara lain Carlos Fortes, Vitinho, Hari Nur, Wahyu Prasetyo, Eka Febri, dan Aqsha Prawira.

"Kami sejujurnya sangat pusing dengan situasi saat ini, terutama menjelang pertandingan. Sebelumnya banyak pemain yang cedera yang sudah dirilis secara resmi oleh official seperti Fortes, Vitinho, Hulk, Hari Nur, Eka, Aqsha yang sedang ditangani tim medis ditambah menjelang pertandingan dua pemain penting kami yakni Adi Satryo dan Taufik Hidayat mengalami demam," ungkap Ridwan.

Ridwan mengatakan, saat melakukan official training jelang lawan Madura United, Adi Satryo menjalani latihan seperti biasa. Namun setelah itu, Adi mengalami demam pada malam harinya. 

Sedangkan Taufik sebelum official training sudah demam.

"Setelah itu kami menunggu dan dokter tim terus memantau hingga pukul 11.00 WIB jelang pertandingan untuk menentukan line up. Namun kondisi keduanya tetap tidak memungkinkan untuk dimainkan karena demam yang cukup yang tinggi," lanjut Ridwan.

Ridwan juga menambahkan memohon doa kepada seluruh pendukung PSIS supaya badai cedera dan sakit yang tengah menerpa PSIS bisa segera berlalu dan Laskar Mahesa Jenar bisa kembali full time.

"Kami juga memohon doa kepada seluruh suporter PSIS supaya Adi dan Taufik lekas sembuh dan semua pemain yang cedera segera pulih dan merumput kembali," tutup Ridwan.

Usai kekalahan atas Madura United, selanjutnya PSIS dijadwalkan melakoni laga away menghadapi Borneo FC (12/3) mendatang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved