Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PAN Pastikan Penentuan Capres KIB Realistis

politik di Indonesia saat ini sudah rasional, dengan parameter tentang popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas tokoh capres

Editor: Vito
Istimewa
ilustrasi - Partai Amanat Nasional (PAN) menjodohkan kandidat duet calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (caawapres) Erick Thohir untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengaku sepaham dengan pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy agar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) realistis mendukung calon presiden (capres), satu di antaranya dengan melihat elektabilitas.

Menurut dia, pemikiran tersebut tidak hanya dimiliki oleh PPP. Dua partai politik lain di KIB, yakni PAN dan Partai Golkar juga dipastikan realistis dan rasional dalam menentukan kebijakan politiknya.

"Bukan hanya PPP yang realistis dan rasional dalam menentukan kebijakan politik, PAN dan kemungkinan Golkar dan partai politik lain pun tentu dalam menentukan kebijakan politiknya didasari oleh nilai yang realistis, rasional, objektif, dan terukur," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3).

Yoga menilai, politik di Indonesia saat ini juga sudah rasional. Misalnya, parameter tentang popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas tokoh capres sudah dapat diukur secara kuantitatif melalui hasil survei.

"Hasil survei tentu akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dari pimpinan partai politik dalam merumuskan kebijakan politiknya," ucapnya.

Ia memastikan, KIB bakal mengikuti cara berpikir rasional dan obyektif dalam menentukan capres 2024. Namun, Yoga meminta semua pihak menunggu perkembangan di KIB terkait dengan paslon yang akan diusung.

Terkait dengan penentuan pasangan calon (paslon) KIB, Yoga meyakini hal itu diputuskan secara musyawarah mufakat oleh partai-partai KIB.

"Tidak voting. Setiap anggota KIB bebas mengusulkan proposal paslon ke rapat KIB. Nanti di KIB akan diputuskan secara kolektif kolegial," tuturnya.

Sebelumnya, Romahurmuziy meminta KIB realistis dalam menentukan capres untuk pilpres 2024. Sebab, hingga saat ini, koalisi bentukan Partai Golkar, PPP, dan PAN itu masih tak kunjung menentukan capres-cawapres pilihan mereka.

Rommy, sapaannya, lalu menyinggung nama-nama tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai capres, di antaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

"Jangan digiring (KIB) 'berpotensi bubar'. Realitasnya, Ganjar kader PDIP, Prabowo kader Gerindra, dan Anies non-partai. Saat ini tidak tersedia stok bakal capres lagi yang elektabilitasnya cukup tinggi menurut survei, yang bisa dicalonkan KIB. Maka, kita-kita harus realistis untuk berbicara dengan partai-partai asal bakal-bakal capres di atas," ucapnya, Selasa (7/3). (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved