Berita Semarang
150 Peserta Ikuti Audisi Lomba Nyanyi Asik bersama Forwakot dan Satpol PP Kota Semarang
Sebanyak 150 peserta mengikuti audisi Lomba Nyanyi Dangdut bertajuk "Kita Nyanyi Asik", di kantor Satpol PP Kota Semarang, Kamis (9/3/2023).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 150 peserta mengikuti audisi Lomba Nyanyi Dangdut bertajuk "Kita Nyanyi Asik", di kantor Satpol PP Kota Semarang, Kamis (9/3/2023).
Lomba ini digelar oleh Forum Wartawan Balai Kota (Forwakot) Semarang bersama Satpol PP Kota Semarang dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dan HUT ke-476 Kota Semarang.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengapresiasi sinergi antara pemerintah dan media dalam hal ini Satpol PP dan Forwakot. Kegiatan ini bagian dari membangun Kota Semarang dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terutama yang berbakat dalam dunia tarik suara.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Forwakot sudah menggandeng Satpol PP menggelar acara ini," ucap Fajar.
Menurutnya, antusiasme kegiatan ini sangat besar. Ada 150 peserta yang mengikuti audisi. Mereka tidak hanya dari Semarang namun berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah.
"Ada yang dari Kebumen, Purwokerto, Sragen. Antusiasmenya sangat luar biasa. Saya rasa generasi muda juga banyak yang menyukai dangdut," ungkapnya.
Menurutnya, peserta akan lebih banyak lagi jika tidak dibatasi. Bahkan, panitia sempat menolak sejumlah peserta mengingat kuota sudah terpenuhi. Pihaknya memang membatasi jumlah peserta sebanyak 150 orang karena keterbatasan waktu.
Dari jumlah itu, juri mengambil 30 peserta terbaik yang nantinya akan tampil dalam rangkaian HUT ke-476 Kota Semarang di Polder Tawang.
"Nanti peserta yang lolos final akan tampil di Polder Tawang. Silakan masyarakat bisa nonton menyaksikan disana," katanya.
Lomba Nyanyi Dangdut "Kita Nyanyi Asik" ini diikuti oleh masyarakat umum. Bahkan, para penyandang disabilitas turut serta dalam lomba.
Seorang penyandang disabilitas, Munfaidah mengaku antusias mengikuti lomba ini. Dia ingin menunjukan bahwa penyandang disabilitas juga memiliki skill dan semangat yang tak kalah dengan masyarakat umum.
"Saya motivasinya ingin maju, ingin terkenal kaya orang-orang. Ada empat difabel yang ikut audisi," bebernya.
Dia pun tak menyangka bisa lolos audisi. Dia siap mengikuti grand final yang akan diselenggarakan di Polder Tawang nanti.
"Saya tidak nyangka lolos audisi. Ikut ini bismillah saja. Kebetukan saya suka karaoke kecil-kecilan, hafal lagu-lagi dangdut," paparnya.
Sementara, Ketua Forwakot Semarang, Adennyar Wycaksono mengatakan, final lomba nyanyi dangdut akan diselenggarakan pada 18 Maret mendatang. Final akan dilaksanakan bersamaan dengan lomba-lomba lainnya antara lain lomba mancing dan lomba memasak. Kegiatan juga akan dimeriahkan dengan Fun Run, Festival Vespa, pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi.
"Tentunya, final nanti akan lebih meriah, ramai. Kami kolaborasi dengan beberapa OPD menggelar kegiatan disana," bebernya. (eyf)
Diberhentikan karena Usia 58 Tahun Lebih, Sejumlah Caddy Semarang Royale Golf Mogok Kerja |
![]() |
---|
AHM Kembali Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Untuk Pelajar SMA, Hadiah Total Rp 120 Juta |
![]() |
---|
Menapaki Replika Tanah Suci di Gunungpati Semarang Seluas 8 Hektare |
![]() |
---|
Cerita Anak Gen Z Semarang Naik Haji di Usia Muda : Mumpung Masih Kuat |
![]() |
---|
Rute Biksu Thudong di Semarang, Warga yang Mau Beri Persembahan Ini yang Dibutuhkan |
![]() |
---|