Berita Demak

BBWS Pemali Juana Turun Alat Pompa dan Bego Untuk Antasi Banjir di Desa Ketanjung Demak

Terpantau Tribunjateng,com dilokasi, ada satu mobil pompa air dan ekskavator yang mulai beroperasi memperbaiki tanggul beberapa waktu sempat longsor

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Tito Isna Utama
Pompa air yang diturunkan BBWS Pemali Juana untuk menyedot air banjir di Desa Ketanjung Kabupaten Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - BBWS Pemali Juana turunkan pompa dan alat berat untuk tangani banjir dan tanggul jebol di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Terpantau Tribunjateng,com dilokasi, ada satu mobil pompa air dan ekskavator yang mulai beroperasi memperbaiki tanggul beberapa waktu sempat longsor.

Mobil pompa air juga menyedot air menggenangi rumah warga Desa Ketanjung untuk dibuang ke sungai wulan.

Petugas BBWS Mari juana Heri Siswanto mengatakan bahwa pihaknya menurunkan mesim pompa air untuk menyedot banjir di Desa Ketanjung, Demak.

Baca juga: Sah! Daftar Tarif Listrik dan Token Listrik PLN Kamis 9 Maret 2023 Ini Cara Hitung Beli 50 Ribu

Baca juga: Terdampak Banjir, Warga Desa Ketanjung Demak Mulai Keluhkan Flu dan Gatal-gatal

"Satu mesin pompa dengan kapasitas pompa bisa menyedot air dengan banyak 500 liter air perdetik," kata Heri kepada Tribunjateng, Rabu (8/3/2023).

Dia menyampaikan pihaknya baru bisa datang ke Desa Ketanjung ketika jalan sudah tidak terlalu tinggi digenangi air banjir.

"Sudah mulai Selasa, karena baru bisa masuk karena airnya tinggi ," ujarnya

Pihaknya juga akan berusaha untuk menyedot semua air yang sempat membanjiri rumah warga setempat.

"Kodisi air semakin menurun disini sampai selesai, sampai surut," ujarnya

Dengan ada penanganan dari BBWS Pemali Juana, Ketua RT 1 RW 2  Desa Ketanjung, Muhammad Mustofa menyambut baik usaha dari BBWS.

Ia mengatakan bahwa saat ini air banjir, sebelumnya dengan ketinggian 50-80 cm sudah mulai surut.

"Alhamdhulilah sudah mulai turun sekiranya 10 cm. Ketinggian banjir kemarin 50-80 cm sekarang 40-70 cm," ujarnya.

Dia mengucapkan terimakasih atas segala penangan yang dilakukan oleh BBWS untuk mengatasi banjir dan tanggul longsor.

"Sudah ada banyak mesin pompa pembuangan pekerjaannya datang dari dinas, untuk penangan tanggul yang longsor," lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa saat ini Dinas Kesehatan juga sudah memberikan pelayanan kesehatan bagi warganya mengalami sakit akibat banjir.

"Dinas kesehatan jadwal ke sini 3 hari untuk menyediakan obat," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved