Berita Sragen
Gandeng Disdukcapil, Sebanyak 403 Warga Binaan Lapas Lakukan Pemutakhiran Data Terpilih
Sebanyak 403 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen ikuti pemutakhiran data pemilih
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Sebanyak 403 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen ikuti pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pemutakhiran data dilakukan oleh petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sragen di aula pendidikan Lapas Kelas IIA Sragen, Rabu (8/3/2023).
Sebelumnya, kegiatan dibuka oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen Tunggul Buono, didampingi Kepala Seksie Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), David Saptoaji Putra.
Tunggul menyampaikan pemutakhiran data pemilih di lapas ini sesuai surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
"Kami bekerjasama dengan Disdukcapil melakukan pemutakhiran data para warga binaan di Lapas Sragen seusai surat edaran direktur jenderal permasyarakatan," kata Tunggul, Kamis (9/3/2023).
Dari hasil kegiatan Perekaman E-KTP dan sinkronisasi NIK didapatkan hasil dari total 403 warga binaan, terdapat 28 orang yang belum terinput data NIK di Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
Kemudian setelah dilakukan pengecekan oleh petugas Disdukcapil sebanyak 25 orang ditemukan NIK, tiga orang dilakukan perekaman E-KTP serta dua orang diberikan data baru NIK Kabupaten Sragen.
Tidak hanya perekaman e-KTP dan sinkronisasi data NIK bagi warga binaan, beberapa petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen juga telah mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
IKD atau KTP digital tersebut merupakan salah satu inovasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi dokumen kependudukan.
Kepala Disdukcapil Sragen, Adi Siswanto mengatakan IKD saat ini bisa digunakan oleh penduduk Indonesia ke dalam handphone, baik itu berupa foto, ataupun QR code.
IKD ini berfungsi untuk pembuktian identitas, otentikasi identitas dan otorisasi identitas. Semua fungsi tersebut membuat pelayanan menjadi lebih mudah, cepat, efektif dan efesien. (uti)
Keracunan di Sragen Tembus 304 Orang, Korban Pingsan Usai Makan Nasi Kotak |
![]() |
---|
Keracunan Massal di Sragen, 304 Warga Diare Hingga Pingsan Seusai Makan Nasi Kotak Hajatan |
![]() |
---|
Curhat ke Hotman Paris, Orang Tua Korban Penganiayaan Santri di Sragen Kecewa Pelaku Tidak Ditahan |
![]() |
---|
Pengakuan 2 Pria Bawa Senjata Tajam di Jalanan Sragen, Karena Mencari Orang Rasis |
![]() |
---|
Kronologi Pria Grobogan Ditemukan Tewas di Hotel Sragen, Sebelumnya Minum Kopi dan Obat Maag |
![]() |
---|