Berita Banyumas

Kekerasan Seksual Marak Terjadi di Banyumas, Kerharmonisan Rumah Tangga Disinyalir Jadi Pemicu

Keharmonisan rumah tangga dinilai menjadi pemicu terjadinya kekerasan seksual pada anak yang saat ini marak terjadi di Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: raka f pujangga
Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Keharmonisan rumah tangga dinilai menjadi pemicu terjadinya kekerasan seksual pada anak.

Pasalnya, akhir-akhir ini banyak kasus kekerasan seksual yang menimpa anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mirisnya, pelakunya kebanyakan merupakan orang dekat korban yang semestinya menjadi pelindung.

Baca juga: 15 Anak Dilaporkan Jadi Korban Kekerasan di Jepara, Hadi: Mayoritas Mengalami Kekerasan Seksual

Ketua Perkumpulan Kesehatan Jiwa anak dan Remaja (Perkeswari) Banyumas, dr Hilma Paramita SpKJ mengatakan, ada beberapa pemicu yang menyebabkan banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Pemicunya dari mulai keharmonisan rumah tangga, masalah ekonomi, dan agresivitas yang tidak tertangani," kata Hilma usai sosialisasi Pertemuan Ilmiah Tahunan Perkeswari Indonesia di Banyumas, Jumat (10/3/2023).

Menurut Hilma, masih banyak faktor lain yang memicu kekerasan terhadap anak, tidak hanya kekerasan seksual.

Untuk itu, membutuhkan kerja keras semua pihak.

"Pintu masuknya pelan-pelan, selain itu keterbukaan juga penting. Kalau dari awal tidak ada keterbukaan akan sulit," ujar Hilma.

Menurut Hilma, budaya keluarga juga menjadi salah satu penyebab kasus kekerasan seksual tidak tertangani dengan baik.

Dalam beberapa kasus, kata dokter di RSUD Banyumas ini, orang di sekitar korban sebenarnya telah menaruh kecurigaan.

Namun, enggan ikut campur.

"Beberapa pengantar dari mulai saudara hingga tengganya, mereka sudah curiga lama sebenarnya terhadap keluarga yang diantar.

Tetapi karena mereka berpikir urusan keluarga saya ya urusan keluarga sendiri, itu yang menyebabkan kasus tersebut tidak tertangani dengan baik," ungkap Hilma.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved