PGN Pastikan Suplai Gas Rumah Tangga di Jateng Aman Jelang Ramadhan dan Lebaran

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suplai gas rumah tangga di Jawa Tengah dipastikan tidak akan terganggu saat Ramadhan dan Lebaran 2023 nanti.

Kelancaran suplai ini telah dijamin PT PGN Tbk bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang menyebutkan alokasinya melimpah.

"Saat Ramadhan dan Lebaran, konsumsi (gas) rumah tangga akan terjamin."

"Alokasinya melimpah," kata Komite BPH Migas Wahyudi Anas di sela kegiatan monitoring pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil program Gaskita Mandiri PGN Tahun 2023 di Semarang, Kamis (9/3/2023).

Disampaikan lebih lanjut, konsumsi gas melalui jaringan gas (Jargas) sendiri cenderung lebih rendah dibandingkan dengan industri. Saat lebaran, dari tren yang terjadi, menurutnya pemakaian gas untuk industri berkurang sehingga aman apabila terjadi lonjakan konsumsi rumah tangga.

Baca juga: Naik Lagi! Daftar Lengkap Harga BBM Seluruh Indonesia Jumat 10 Maret 2023 Cek Harga Jateng

Baca juga: Akun Facebook Wakil Ketua DPRD Sragen Diretas, Digunakan untuk Menipu, Teman-temannya Jadi Sasaran

Adapun ia meminta agar pelanggan rumah tangga tak perlu khawatir jika suplai terganggu.

"Terkadang malah PGN mengurangi suplainya karena kelebihan. Jadi saat Natal, Tahun Baru, Lebaran, masyarakat diberikan kesempatan masak banyak dan tidak ada gangguan.

Ini kami dorong untuk memastikan masyarakat membutuhkan gas bumi, Jargas untuk membantu mengefisienkan terlebih pengeluaran energi," tambahnya.

General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria menambahkan, PT PGN berkomitmen untuk terus memperluas Jargas.

Disebutkan, pelanggan di wilayah kerjanya, Jawa Tengah dan Jawa Timur mencapai total 163.277. Adapun jumlah pelanggan di Jawa Tengah sendiri saat ini telah mencapai sekitar 14.000. 

"Tahun 2023, kami berharap pembangunannya lancar agar Semarang dan sekitarnya plus Blora bisa mencapai 20.000," jelasnya.

Di sisi itu, Edi menambahkan, konsumsi untuk pelanggan UMKM sendiri pemakaiannya di atas 50 meter kubik.

Ia menyatakan, pemanfaat untuk pelaku UMKM juga dimungkinkan terus bertumbuh seiring dengan perbaikan infrastruktur di Jawa Tengah.

"Semakin adanya infrastruktur yang masuk Jateng akan mendorong UMKM baru. Stimulusnya ada dua, yaitu UMKM yang ada, kemudian bisa dengan infrastruktur itu yang membuat UMKM bertumbuh juga," imbuhnya.

Kegiatan monitoring pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil program Gaskita Mandiri PGN Tahun 2023 ini di antaranya dilakukan di perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan, Semarang.