Berita Wonogiri

Tingkatkan Potensi SDA Daerah, Ditjen Bina Pemdes Kunjungi Desa di Kabupaten Wonogiri

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Penataan

Editor: galih permadi
istimewa
Tingkatkan Potensi SDA Daerah, Ditjen Bina Pemdes Kunjungi Desa di Kabupaten Wonogiri 

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa (PAPD), melakukan monitoring dan evaluasi ke Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (7/3/2023).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah pusat, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di tingkat desa.

Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa (PAPD) Ditjen Bina Pemdes Matheos Tan mendorong agar pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi dapat dimulai dengan mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di desa.

, potensi SDA Desa Gunturharjo dinilainya mumpuni untuk dijadikan UMKM maupun BUMDes, sehingga secara wilayahnya akan menjadi desa yang maju, sejahtera dan mandiri.

"Potensi desa yang cukup besar dari desa ini antara lain yaitu kelapa dan pisang, dimana kelapa ini sudah menjadi 'ikon' desa ini yang dijadikan menjadi 'gula', dan terdistribusikan ke beberapa desa di Kabupaten Wonogiri maupun kabupaten lainnya.

Kemudian pisang dengan berbagai jenisnya bisa meningkatkan hasil karya masyarakat untuk menjadi UMKM atau masuk dalam BUMDes dan bisa untuk dijual kepada masyarakat atau pun kepada daerah lain yang memang pisang bisa dijadikan untuk bahan-bahan seperti cemilan atau makanan jadi lainnya," ujar Matheos.

Tidak hanya itu, Matheos juga meminta agar pemerintah desa dapat mengembangkan potensi wisata pantai yang ada di wilayahnya.

"Ada 1 (satu) pantai yang memang bisa dijadikan tempat wisata dan ini merupakan peluang inovasi bagi desa ini untuk meningkatkan sumber pendapatan desa.

Dengan demikian ini akan berdampak kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya dan adanya jual beli dari hasil-hasil karya masyarakat dan juga sekaligus kita menjual keindahan alamnya," ungkapnya.

"Melihat potensi tersebut, diperlukan kolaborasi yang baik antar seluruh stakeholder, untuk bersinergi bersama kepala desa dengan perangkatnya dan tentu masyarakat desa," tambah Matheos.(*) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved