Gadis Cilik Asal AS Ditemukan di Meksiko Setelah Hilang Diculik Ibunya sejak 2018

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC – Setelah hilang sejak Oktober 2018, gadis Amerika Serikat yang kini berusia 8 tahun ditemukan dengan kondisi sehat di Meksiko.

Menurut FBI, gadis kecil bernama Aranza Maria Ochoa Lopez tersebut telah dibawa dengan selamat ke AS.

Aranza ditemukan pada awal Februari di Negara Bagian Michoacan oleh otoritas lokal, demikian dilansir dari 9News, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Perampok Pom Bensin Menyerahkan Diri Setelah Sembunyi di Gua Selama 14 Tahun: Aku Ingin Hidup Normal

Aranza dipulangkan ke AS oleh agen khusus FBI.

Dia diculik oleh ibunya, Esmeralda Lopez-Lopez, pada 25 Oktober 2018, saat kunjungan yang diawasi pengadilan di Vancouver Mall di Negara Bagian Washington, AS.

Setelah menghilang dan aparat melakukan penyelidikan, Aranza diyakini dibawa ke Meksiko oleh Esmeralda.

“Selama lebih dari empat tahun, FBI dan para mitra kami tidak menyerah pada Aranza," kata Richard A Collodi, Agen Khusus yang bertanggung jawab dari kantor lapangan FBI di Seattle.

“Kekhawatiran kami sekarang adalah mendukung Aranza saat dia memulai reintegrasi ke AS,” sambungnya.

Esmeralda sendiri telah ditangkap di Puebla, Meksiko, pada 2019 dan diekstradisi ke Clark County.

 Pada Januari 2021, Esmeralda dijatuhi hukuman 20 bulan penjara setelah mengaku bersalah atas penculikan tingkat dua, perampokan tingkat dua, dan campur tangan hak asuh tingkat pertama.

Pemulangan Aranza dilakukan dengan bantuan kepolisi lokal dari AS dan Meksiko. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hilang Sejak 2018, Gadis 8 Tahun Asal AS Ditemukan di Meksiko"

Baca juga: Ditengahi China, Iran dan Arab Saudi Akhirnya Rujuk Setelah Bermusuhan Selama Bertahun-tahun