Berita Wonosobo

Persatuan Guru NU Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Benteng Akhlak Generasi Muda

Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menjadi benteng pendidikan akhlak generasi muda. 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
Ist. Diskominfo Wonosobo 
Acara pelantikan Pengurus Cabang  Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) masa khidmat 2023–2028, Sabtu (11/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menjadi benteng pendidikan akhlak generasi muda

Pasalnya, Pergunu hadir sebagai organisasi pendidik yang bersifat ke-Islaman, keummatan dan ke-Indonesiaan, serta sebagai wahana komunikasi para pendidik.

Hal tersebut, disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar dalam sambutannya saat acara pelantikan Pengurus Cabang  Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) masa khidmat 2023– 2028, di aula serbaguna Calon Rumah Sakit NU, Sabtu (11/3/2023).

Menurutnya, organisasi ini dapat melahirkan generasi yang berpondasi ilmu kependidikan serta mampu memberikan sumbangsih bagi negara, bangsa dan agama dalam membina generasi bangsa. 

“Kehadiran Pergunu harus bersinergi dan berkolaborasi dengan PGRI sehingga IPM Wonosobo semakin meningkat,” ujarnya.

Sebagai organisasi masyarakat yang berbasis guru, pinta Albar, Pergunu Wonosobo harus mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan tulus untuk masyarakat. 

Tidak berpikir keuntungan materi, tetapi berfikir untuk meraih keuntungan hakiki berupa amal ibadah dan kebajikan. 

“Saya berharap Pergunu semakin maju, agar perjuangan membangkitkan pendidikan semakin nyata,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua Pergunu Wonosobo terlantik Ahmad Aziz Safarudin mengajak untuk bersama bahu membahu menjadikan Pergunu sebagai ruang gerakan. 

Sehingga, organisasi profesi di bidang pendidikan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan pendidik di Wonosobo.

“Kami akan berupaya untuk melakukan penguatan pengurus, pemberdayaan guru-guru NU secara kompetensi dan ekonomi.  Juga sinergis dengan pemerintah maupun lembaga apapun untuk kemaslahatan guru-guru NU,” ungkapnya.

Menurut Aziz, Pergunu punya ladang yang potensial, selain lembaga formal di bawah Kopontren Kemenag Wonosobo,  juga  sebagai lembaga di bawah naungan NU. 

Untuk itu, perlunya mendesain program dengan departemen-departemen dalam PC Pergunu, dan baru merealisasikan program-programnya secara bersama-sama.

Acara yang juga dihadiri Bupati Wonosobo dan jajaran Forkompinda tersebut, diikuti kurang lebih 1500 guru.  

Selain pelantikan juga digelar bedah buku Kiai Miliader Tapi Dermawan karya KH Asep Saifuddin Chalim yang merupakan Ketua Pergunu Pusat.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved